BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon telah melakukan groundbreaking pembangunan gedung Perpustakaan Daerah yang berlokasi di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Groundbreaking atau peletakan batu pertama dilakukan Walikota Cilegon Robinsar dan sejumlah pejabat Pemkot Cilegon.
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, peletakan batu pertama tersebut sebagai tanda dimulainya proses pembangunan gedung perpustakaan yang baru.
“Hari ini kami sudah resmi melakukan groundbreaking dan mulai proses pembangunannya. Targetnya selesai akhir November 2025,” kata Robinsar kepada awak media pada Senin, 30 Juni 2025.
Baca Juga: Link Streaming Pertandingan Inter Milan vs Fluminense pada FIFA Club World Cup 2025, Tinggal Klik
Ia mengungkapkan, anggaran pembangunan gedung perpustakaan daerah tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sebesar Rp 7,8 miliar.
“Kalau dari DAK itu hanya bangunan fisiknya saja, kalau untuk buku dan fasilitas lainnya juga dari APBD kemungkinan nanti tahun 2026 atau 2027,” ungkapnya.
Robinsar berharap, perpustakaan daerah Kota Cilegon yang baru tersebut dapat menarik minat masyarakat Kota Cilegon, dan dapat menjadi salah satu wisata edukasi di Kota Cilegon.
“Selain untuk menarik minat masyarakat untuk meningkatkan literasi, kami harap ini bisa menjadi wisata edukasi wisata literasi di Kota Cilegon,” harapnya.
Baca Juga: Daftar Puasa Ayyamul Bidh pada Muharram 1447 Hijriyah, Lengkap dengan Tanggal dan Bacaan Niat
Pemkot Cilegon akan membuadata:text/mce-internal,textarea_content,KorupPemkott perpustakaan daerah yang baru tersebut, lebih bermutu dan memiliki nilai estetika secara khusus.
“Nanti kita buat kedepannya tidak hanya perpustakaan yang bermutu saja, tapi punya nilai estetikanya supaya narik minat masyarakat, sehingga bisa meningkatkan minat baca di Kota Cilegon,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau DPK Kota Cilegon Ismatullah menyampaikan, gedung perpustakaan daerah tersebut nantinya akan memiliki 2 lantai.
“Alhamdulillah setelah menunggu 18 tahun untuk memiliki gedung perpustakaan yang baru dengan 2 lantai, hari ini kami resmi akan memulai proses pembangunannya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pihaknya secara bertahap akan melengkapi fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan baru tersebut sampai 2026 mendatang.
“Buku kita baru 20 ribu ya, nanti tahun 2026 akan kita lengkapi lagi dengan pengadaan buku atau fasilitas lain-lain. Yang penting sekarang wujud bangunanya jadi saja dulu, yang lainnya nanti menyusul bertahap,” jelasnya.***