BANTENRAYA.COM – Pengurus Daerah (PD) KAMMI Serang melaksanakan kegiatan Stadium General bertema “Reformasi Pelayanan Publik di Kota Serang” di Aula Aspirasi DPRD Kota Serang, Jumat 27 Juni 2025.
Kegiatan Stadium General PD KAMMI Serang ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari kader KAMMI Se-Serang dan mahasiswa lintas kampus.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Stadium General PD KAMMI Serang yaitu Deputi Direktur PATTIRO Banten Amin Rohani dan Akademisi Ilmu Pemerintahan FISIP Untirta Risky Godjali.
Baca Juga: Drama Our Movie Episode 5 Sub Indo: Sinopsis Disertai dengan Link Nonton Full Movie
Keduanya sebagai narasumber dalam kegiatan Stadium General membahas persoalan pelayanan publik dari perspektif praktis dan akademik.
Tidak hanya itu, keduanya juga turut mengkritisi pelaksanaan reformasi birokrasi yang ada di tingkat kota.
Dalam ruang diskusi tersebut, para peserta diajak menyoroti kondisi aktual pelayanan publik di Kota Serang.
Baca Juga: Patut Diwaspadai! Vannes Peserta Clash of Champions Season 2, Mahasiswa NTU yang Jago Coding
Meskipun pada tahun 2023 Kota Serang mencatatkan skor 88,94% (predikat A) dari Ombudsman RI, namun masih terdapat banyak catatan penting terkait ketimpangan kualitas antar OPD.
Dan juga adanya keterbatasan partisipasi warga dalam evaluasi pelayanan, serta tantangan aksesibilitas digital.
Ketua Umum PD KAMMI Serang, M. Abdurrohman mengatakan bahwa KAMMI sebagai lembaga ekstraparlemen siap menjadi garda terdepan dalam mengadvokasi kepuasan masyarakat.
Baca Juga: Owner Nafa Wedding Diteror, Kuasa Hukum Berencana Ambil Langkah Hukum Jika Masih Berlanjut
“KAMMI sebagai lembaga ekstraparlemen siap menjadi garda terdepan dalam mengadvokasi kepuasan masyarakat sebagai bentuk pengawasan partisipatif dalam membentuk birokrasi pelayanan publik yang bersih, efisien, dan berpihak pada rakyat,” tegas M. Abdurrohman.
Diskusi tersebut juga menekankan akan pentingnya keterlibatan generasi muda dan organisasi mahasiswa dalam proses perbaikan pelayanan publik.
Peran pemuda sebagai edukator, pengawas, dan penghubung antara masyarakat dan pemerintah menjadi salah satu sorotan utama.
Baca Juga: Profil Satya Peserta Clash of Champions Season 2, Mahasiswa NUS yang Jago Matematika
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Kebijakan Publik PD KAMMI Serang, Heryanto, mengungkapkan bahwa forum ini adalah upaya strategis agar kader KAMMI tidak hanya sekadar paham konsep.
“Forum ini adalah upaya strategis agar kader KAMMI tidak hanya paham konsep, tapi juga mampu membumikan advokasi pelayanan publik di level kampus, komunitas, dan kota,” ujar Heryanto.
Dirinya menambahkan bahwa ingin kader KAMMI punya literasi kebijakan yang kuat dan keberanian untuk mendorong reformasi pelayanan yang lebih partisipatif.
Baca Juga: Hingga Juni, Pemkab Lebak Dapat Opsen Rp22 Miliar
“Kami ingin kader KAMMI punya literasi kebijakan yang kuat dan keberanian untuk mendorong reformasi pelayanan yang lebih partisipatif,” tambahnya.
Senada dengan itu, narasumber kedua, Risky Godjali juga menekankan pentingnya membangun reformasi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Reformasi pelayanan publik tidak bisa hanya diserahkan pada pemerintah. Generasi muda, terutama mahasiswa, harus ikut serta sebagai agen perubahan yang kritis dan solutif. Teknologi informasi bisa jadi alat bantu, tapi peran manusialah yang utama,” ujarnya.
Baca Juga: FINAL! Squid Game Season 3 Sub Indo: Link Nonton Full Movie Lengkap dengan Sinopsis Bukan Bilibili
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan perumusan rekomendasi tindak lanjut, yang berisi dorongan konkret agar KAMMI terus memperkuat jejaring advokasi.
Serta menjalin kolaborasi lintas sektor, dan mengawal perbaikan pelayanan publik secara aktif dan berkelanjutan. ***