BANTENRAYA.COM – Jalan Pakupatan-Bendung, Kota Serang, kondisinya rusak parah.
Jalan Pakupatan-Bendung rusak parah salah satunya karena kurangnya perawatan dan perbaikan jalan.
Warga pengendara motor dan mobil yang tiap hari menggunakan Jalan Pakupatan-Bendung pun mengeluh, lantaran aktivitasnya jadi terhambat.
Pantauan Banten Raya, Rabu 18 Juni 2025, kerusakan Jalan Pakupatan-Bendung sudah nampak dari Lingkungan Panggang, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, hingga Lingkungan Saira, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen.
Permukaan jalan sudah dipenuhi lubang di kanan-kiri, bahkan ada yang mirip kubangan kerbau. Warga juga memberi tanda kayu di jembatan yang berlubang untuk mengantisipasi kecelakaan.
Salah seorang warga Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Afif mengatakan, setiap hari melintasi Jalan Pakupatan-Bendung untuk menjalankan rutinitasnya sebagai tukang ojek pangkalan (Opang).
Baca Juga: Alta Man Berikan Layanan Salon Khusus Pria Satu-satunya di Kota Serang
“Saya setiap hari lewat sini dari pagi, siang, sampai sore hari. Jalan ini tiap hari rame karena jalan utama buat warga yang mau ke Terminal Pakupatan, ke kampus dan ke Pasar Rau,” ujar Afif, ditemui di lokasi, Rabu 18 Juni 2025.
Ia mengungkapkan, tak sedikit warga pengendara khususnya sepeda motor mengeluhkan kerusakan Jalan Pakupatan-Bendung.
“Pada ngeluh. Kadang banyak yang lewat ibu-ibu pada jatuh. Kalau habis hujan kan nggak kelihatan jalannya, lubang semua. Kirain air rata taunya lubang. Sering terjadi itu pak. Kalau musim hujan setiap hari ada aja yang jatuh,” ungkap Afif.
Afif juga mengaku khawatir bila berkendara pada malam hari, karena Jalan Pakupatan-Bendung minim penerangan jalan umum (PJU).
“Kalau malam gelap lampunya nggak nyala. Ditambah lagi jalan rusak jadi nggak kelihatan,” keluhan dia.
Baca Juga: Audiensi BEM Banten Bersatu Wilayah Cilegon Bersama Wali Kota: Penuh Dialog dan Kritik Konstruktif
Menurut dia, Jalan Pakupatan-Bendung sudah cukup lama rusaknya.
“Lumanyan lama Pak. Ada mungkin lima tahunan lebih,” tuturnya.
Afif menduga kerusakan Jalan Pakupatan-Bendung karena minim pemeliharaan, volume kendaraan bermotor cukup tinggi, dan curah hujan yang masih intens.
“Mungkin karena pemeliharaannya yang kurang, terus sering dilewati kendaraan muatan berat, ditambah lagi masih sering hujan, jadinya jalan cepat rusak,” katanya.
Ia berharap Jalan Pakupatan-Bendung segera dibenahi Pemkot Serang, agar arus transportasi kendaraan bermotor kembali lancar.
“Kepengennya mah jalan ini diperbaiki biar masyarakat enak jalannya, biar nggak jatuh lagi,” harap Afif.
Baca Juga: The First Night with the Duke Episode 3 Sub Indo: Spoiler Disertai Link Nonton Full Movie
Warga pengendara lainnya, Fadli mengatakan, Jalan Pakupatan-Bendung rusak bikin susah warga yang mau beraktivitas setiap hari.
“Sulit sih buat berkendara juga soalnya berlubang, bikin motor kotor, dan rusak. Semoga cepet diperbaiki supaya lewat sini enak,” ujar Fadli.
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, jalan dan drainase Pakupatan-Bendung akan dibetonisasi menggunakan dana corporate responsibility social (CSR) PT. Puri Harmoni.
“Itu nanti dibeton melalui kerjasama MoU dengan PT. Puri Harmoni,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com.
Sisanya, kata dia, Jalan Pakupatan-Bendung akan dilanjutkan oleh Pemkot Serang.
“Nanti pemerintah akan membangun tahun depan sisanya. Ini kerjasama bahu membahu kolaborasi antara pemerintah dengan para investor,” ucap dia.
Budi menjelaskan, Jalan Pakupatan-Bendung diprioritaskan untuk segera dibetonisasi karena kebutuhan mendesak.
Baca Juga: SPMB 2105 Dinilai Mundur Karena Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Tertutup
“Kondisinya memang harus segera dibangun karena kebutuhan agar akses transportasi lancar,” jelasnya.
Ia menerangkan, Jalan Pakupatan-Bendung dibangun menggunakan dana CSR karena keterbatasan APBD Pemkot Serang.
“Pertama saya tidak membahas APBD tahun ini, yang kedua keterbatasan fiskal. Tentunya teman-teman wartawan juga tahu kan alasannya, makanya saya putar otak bagaimana caranya bisa membangun saya tidak membahas APBD,” tandas Budi. ***