BANTENRAYA.COM – Komandan Kodim atau Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Miftakhul Khoir menyatakan siap menerima program masuk barak militer jika Pemerintah Kota Cilegon menerapkan program tersebut.
Program masuk barak militer untuk anak yang bermasalah kini ramai di kalangan masyarakat berawal dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang digagas Gubernur Dedi Mulyadi.
Miftakhul Khoir mengatakan, pihaknya siap jika Pemerintah Kota Cilegon memberlakukan program tersebut untuk remaja yang nakal.
Baca Juga: Fajar Hadi Prabowo Tarik Investor Jepang untuk Berinvestasi di Cilegon
“Belum belum ada arahan, kalau memang sudah ada arahan dari pimpinan dan sudah ada perjanjian kerja sama, serta kesepakatannya dari Pemda kita pastinya siap,” kata Miftakhul kepada Banten Raya, Jumat 16 Mei 2025.
Ia menjelaskan, perihal masuk barak militer untuk anak-anak yang bermasalah perlu menungu arahan dari Pemkot Cilegon terlebih dahulu.
“Jadi kita menunggu dan kita tidak akan melaksanakan kegiatan jika tidak ada kesepakatan atau regulasi kecuali kegiatan yang kita memberikan arahan kesekolah dengan tugas Babinsa,” jelasnya.
Baca Juga: Anggota BK DPRD Kota Serang Bakal Patungan untuk Beri Reward ke Dewan yang Rajin Rapat Paripurna
Dirinya hanya mengetahui program tersebut di Jawa Barat saja, belum masuk ke daerah Provinsi Banten.
“Sampai saat ini kami belum menerima arahan dari Pemda. Kalau di Jabar memang sudah melaksanakan MoU atau kesepakatan kerjasamanya. Tetapi kalau di Banten khususnya Kota Cilegon belum,” tuturnya.***