BANTENRAYA.COM- Setelah resmi meluncur di Indonesia, POCO M7 4G langsung mencuri perhatian karena menawarkan kombinasi yang menarik lewat desain futuristik, layar besar 144Hz, dan baterai super jumbo 7.000 mAh. Dengan banderol harga cuma Rp2 jutaan, HP ini terlihat seperti paket lengkap untuk pengguna harian.
Tapi sebelum Anda buru-buru membeli, ada baiknya Anda tahu dulu bahwa di balik keunggulannya, POCO M7 juga punya beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan.
Berikut adalah lima kekurangan POCO M7 yang sudah berhasil bantenraya.com rangkum dari berbagai sumber :
1. Tidak Ada Audio Jack 3,5mm dan Speaker Masih Mono
Hal pertama yang cukup disayangkan, POCO M7 belum dibekali port audio jack 3,5mm. Memang cukup wajar, tapi, kalau Anda yang masih mengandalkan headset kabel, ini bisa jadi sedikit merepotkan karena harus pakai adaptor tambahan.
Selain itu, speaker-nya juga masih mono. Jadi, saat menonton film atau main game, suara terasa kurang seimbang dan kurang “nendang” dibanding ponsel yang sudah pakai speaker stereo.
BACA JUGA : POCO M7 vs Redmi 15, Duel Maut di Harga 2 Jutaan: Siapa yang Lebih Unggul?
2. Kamera Masih Standar di Kelasnya
Secara spesifikasi, kamera belakang 50MP dan kamera depan 8MP milik POCO M7 memang terlihat cukup menjanjikan. Tapi hasil fotonya masih terbilang biasa saja.
Di kondisi siang hari hasilnya cukup tajam dan warnanya natural, tapi ketika cahaya redup, detailnya mulai menurun dan fokus kadang meleset. Kamera depannya pun masih standar untuk selfie atau video call — cukup, tapi belum bisa dibilang istimewa.
3. Chipset Snapdragon 685 Lawas
Dari sisi performa, POCO M7 mengandalkan Snapdragon 685, chipset lawas yang masih masuk kategori efisien, tapi bukan yang paling kencang di kelasnya.
Untuk penggunaan harian seperti browsing, media sosial, dan menonton video, performanya masih aman. Tapi kalau dipakai untuk gaming berat atau editing video, Anda bakal cepat merasakan batas kemampuannya.
Singkatnya, chipset ini masih mumpuni, tapi sudah mulai terasa “tua” di 2025.
4. Bodi Berat dan Agak Tebal di Tangan
Dengan baterai besar 7.000 mAh, wajar kalau POCO M7 terasa agak berat. Bobotnya mencapai sekitar 224 gram dengan bodi yang cukup tebal.
BACA JUGA : Spesifikasi Poco M7, Punya Baterai Turbo Hingga Tahan Debu dan Air
Buat pengguna dengan tangan kecil, ukuran ini bisa terasa sedikit merepotkan — apalagi kalau sering digunakan satu tangan. Di sisi positifnya, build quality-nya terasa solid, tapi kenyamanan bisa jadi kompromi yang perlu Anda pikirkan.
5. Belum Gunakan Teknologi Baterai Silikon-Karbon
Meskipun kapasitas baterainya besar, POCO M7 belum menggunakan teknologi silikon-karbon, yang dikenal lebih efisien dan tahan lama.
Akibatnya, daya tahannya memang kuat untuk harian, tapi dalam jangka panjang efisiensi pengisian dan umur baterainya bisa lebih baik lagi kalau sudah memakai teknologi tersebut.
Meski begitu, performa baterainya tetap impresif, bisa bertahan hingga dua hari dan sudah mendukung fast charging 33W.
Kesimpulan POCO M7
Kalau dilihat dari keseluruhan, POCO M7 4G tetap menawarkan value yang tinggi di kelas harga Rp2 jutaan. Layar besar 144Hz, desain futuristik, dan baterai jumbo jadi kombinasi yang jarang ditemukan di harga segini.
Namun, dengan beberapa kekurangan seperti speaker mono, bobot berat, dan chipset yang mulai tertinggal, ponsel ini lebih cocok untuk Anda yang mengutamakan daya tahan dan tampilan dibanding performa ekstrem.
Kalau Anda sadar kelebihannya dan siap kompromi dengan kekurangannya, POCO M7 tetap layak masuk daftar incaran HP dua jutaan terbaik tahun ini.(***)



















