BANTEN RAYA.COM – Drawing grup untuk babak 16 besar Liga 4 nasional telah selesai digelar, kemarin. Persic Cilegon berada di grup B bersama Persika Karanganyar, Persebata Lembata, dan Persewangi Banyuwangi. Kini skuat asuhan Haryadi tengah fokus menyiapkan diri untuk bisa menyegel tiket babak 8 besar.
Untuk babak 16 besar ini Grup A dihuni Persibat Batang, Batavia FC, Persitara Jakarta Utara dan PS Mojokerto Putra. Untuk grup C ditempati Sang Maestro FC, Tri Brata Raflesia, dan Celebest FC. Sedangkan untuk grup D yaitu Perseden Denpasar, Persema Malang, Pekanbaru FC dan Persikoba Kota Batu.
Menjelang laga ini Pelatih Persic Cilegon Haryadi mengatakan timnya bertemu tim kuat yang merupakan klub terbaik yang lolos dari babak 32 besar. Seperti dikatakan olehnya belum lama ini tim yang lolos tentunya tim terbaik semua dan ini akan menjadi pertandingan yang menarik nantinya.
“ 16 tim yang berlaga di empat grup merupakan tim kuat semua. Khusus di grup kami tiga tim juga tim kuat dan kami tidak mau gegabah serta siap menghadapi mereka,” tegasnya.
Ia mengatakan setelah drawing ini mengaku belum tahu apakah nanti Persic bermain di Yogyakarta lagi atau di Solo. Pihaknya tetap menunggu informasi selanjutnya dari PSSI terkait lokasi pertandingan. Namun prinsipnya timnya tidak masalah bermain dimana saja.
“Saya rasa venue pertandingan sama saja yang penting adalah kami mempersiapkan tim ini agar mampu tampil bugar dan meraih poin penuh untuk merentas jalan menuju babak 8 besar,” ungkap dia.
Terkait persiapan lawan di babak 16 besar, skuat telah berlatih maksimal untuk menjaga kebugaran stamina anak-anak di Yogyakarta. Latihan ini dilakukan agar mereka fisik mereka bisa kembali prima saat menjalani babak 16 besar.
“Stamina sudah bagus. Kemarin sempat recovery untuk mengembalikan stamina dan dalam latihan yang kami gelar perkembangan anak-anak bagus,” tegas pelatih ramah ini.
Tak hanya fisik, timnya juga belajar strategi agar tidak terjadi kesalahan saat bermain nantinya. Babak 16 sangat krusial untuk menentukan langkah ke babak 8 besar. Ia tidak mau pemain membuat kesalahan yang dapat merugikan tim.
Baca Juga: Oknum ASN Kemenag Kota Cilegon Didakwa Penipuan, Janjikan Korban Diterima Jadi PNS
“Evaluasi menjadi kunci dan saya terus melakukan evaluasi agar penampilan anak-anak bagus sehingga bisa lolos ke babak 8 besar,” tutupnya. (***)
 
			
















