BANTENRAYA.COM – Peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Cilegon.
Peningkatan PAD bisa digenjot sebagai salah satu upaya menanggulangi defisit anggaran 2024 yang berdampak hingga 2025, serta berjalannya program kepala daerah di tengah instruksi efisiensi oleh pemerintah pusat.
Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan juga memberikan masukannya untuk peningkatan PAD Kota Cilegon.
“Kami sebenarnya sudah berbicara kepada Pak Wali (Robinsar) untuk mengetahui kebocoran-kebocoran pendapatan daerah (retribusi dan pajak),” kata Rizki kepada Bantenraya.com pada pekan lalu.
Baca Juga: Mahasiswa Untirta Kunjungi Banten Raya, Belajar Soal Jurnalistik
Pria yang biasa disapa Kiki ini meminta Walikota Cilegon Robinsar melakukan evaluasi untuk masalah PAD.
“Program-program Pak Robin dan Mas Fajar (Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo) kan butuh dana yang fantastis, nah ini yang kita dorong ke Pak Wali dan Mas Wakil untuk bisa meningkatkan PAD Kota Cilegon,” tuturnya.
Politisi Partai Golkar ini meminta ada kajian khusus PAD dan adanya peta khusus PAD.
“Jadi tahu yang belum terserap di mana, kebocorannya di mana,” tuturnya.
Baca Juga: 12 Ucapan Peringatan Hari Kartini 2025, Penuh Makna Cocok Dibagikan di Medsos
Kiki menyebut, untuk mendukung optimalisasi PAD, kepala daerah juga perlu dibantu pegawai yang tepat di sektor yang menjadi penyumbang PAD.
“Harus dibantu orang yang tepat untuk membantu program kerja Pak Wali dan Mas Wakil, harus menggunakan pertimbangan jabatan dan meritokrasi. Taruh orang sesuai kemampuan dan keahliannya,” pintanya.
Kiki menyebut ada potensi kebocoran seperti retribusi sampah maupun pajak hotel dan restoran.
“Kalau kita lihat hasil rapat bersama, dengan adanya target yang tidak tercapai tahun lalu, ini indikasinya seperti apa, apakah adanya kebocoran atau ada yang tidak terserap. Tolong cek ulang oleh BPKPAD (Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah) untuk tapping box,” pintanya.
Baca Juga: Tinggal Klik! 6 Link Poster Peringatan Hari Kartini 2025, Desain Menarik untuk Dibagikan di Medsos
Kiki menyarankan agar melakukan pendekatan teknokratik dalam menentukan target PAD.
“Jangan hanya berdasarkan asumsi, jadi target pendapatan terukur dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Mantan Ketua KNPI Kota Cilegon ini.***

















