BANTENRAYA.COM – Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah mengatakan, kepemimpinan Andra Soni dan Dimyati selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Banten adalah mengusung pemerintah yang tidak korupsi, yang salah satunya diwujudkan dalam bentuk transparansi.
Karena itu, semua kegiatan akan disiarkan langsung, termasuk anggaran akan dibuka kepada publik agar jelas bahwa Pemerintah Provinsi Banten benar-benar berpihak pada rakyat.
“Rapat saya buat live, terbuka. Karena kalau tertutup saya pikir itu mesum. Kalian pantau itu, kalian monitor,” kata Dimyati saat hadir di acara Peringatan Malam Nuzulul Qur’an 1446 Hijriyah bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dan Ketua DPRD Banten yang digelar Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten di KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (18/3/2025).
Dimyati menyatakan, saat ini pihaknya sedang membangun kepercayaan masyarakat. Karena itu, setiap aktivitas dirinya di mana pun saat ini diupayakan agar disiarkan secara langsung lewat media sosial.
Ini menurutnya agar masyarakat tahu apa yang pemimpin mereka kerjakan. Inilah yang dia sebut sebagai transparansi kepada publik.
Baca Juga: Asyik THR ASN Cair, Penasaran Yuk di Cek Total THR yang Diterima Pejabat
Dimyati mengatakan, komitmen tidak korupsi tercermin dari good government dan clean government.
Namun semuanya bermuara pada keteladanan kepemimpinan yang tidak melakukan korupsi.
“Kalau pemimpinnya korupsi kasian masyarakat,” ujarnya.
Dimyati mengaku banyak berkeliling dan menemui masyarakat yang tidak beruntung.
Ada yang tinggal sendiri di rumah tidak layak huni mirip kandang ayam atau kandang kerbau.
Dia pun mengaku merasa berdosa ketika masih ada masyarakat yang seperti itu.
“Masa rumahnya kayak kandang ayam? Kayak kandang kebo? Kalau ada yang tidak sekolah karena tidak ada uang berdosa,” ujarnya.
“Kalau masih ada yang susah itu selama 5 tahun nanti berarti saya berdosa, Pak Gubernur juga berdoa,” lanjut Dimyati.
Dimyati pun memberikan pesan kepada para wartawan agar terus memperkaya pengetahuan dan keterampilan.
Baca Juga: Kunjungi BPRSCM, Komisi III DPRD Kota Cilegon Sentil Soal Dividen yang Tak Kunjung Diberikan
Apalagi, saat ini perkembangan teknologi informasi begitu cepat dengan lahirnya gawai.
Masyarakat pun saat ini sudah banyak yang memiliki gawai dan bisa membuat berita sendiri.
Sementara itu, Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten Deni Saprowi “Saprol” mengatakan, kedatangan Dimyati di sekretariat pokja merupakan yang perdana. Dia berharap Dimyati tidak kapok apabila diundang kembali ke sekretariat pokja.
“Mudah-mudahan tidak kapok direpotkan karena kami punya diskusi Kamisan namanya,” kata Saprol.
Saprol mengatakan, dalam kegiatan ini selain diskusi juga digelar pembagian 20 al Quran yang bekerja sama dengan TIKI. Ada juga pemberian goodie bag untuk dhuafa yang bekerja sama dengan Mayora.
Saprol mengungkapkan, ada tiga hikmah pada bulan Ramadan, yaitu sebagai sarana peningkatan ketaqwaan personal, peningkatan ketaqwaan sosial, dan momentum bersyukur.
Kami diajarkan tetap bersyukur ketika Gubernur dan Wakil Gubernur Banten berjuang untuk masyarakat Banten. (***)