BANTENRAYA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Merak memprediksi prakiraan cuaca selama 7 hari ke depan di Kota Cilegon mengalami hujan ringan.
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Merak Trian mengatakan, untuk cuaca di Kota Cilegon terutama di wilayah Pelabuhan Merak diprediksi akan hujan ringan.
“Untuk perkiraan cuaca arus mudik libur Nataru di Pelabuhan Merak diperkirakan berawan dengan potensi hujan ringan dan hujan sedang,” kata Trian kepada Banten Raya saat melakukan pengecekan cuaca pada monitor BMKG di Mall Sosoro Pelabuhan Merak, Rabu 25 Desember 2024.
Tak hanya hari ini, menurutnya, prediksi hujan ringan dan hujan sedang akan berlangsung selama 7 hari kedepan.
“Untuk kedepannya diperkirakan hujan ringan dan hujan sedang diprediksi di Pelabuhan Merak. Musim hujan ini diperkirakan sampai Maret 2025,” ucapnya.
Adapun untuk gelombang pada air laut sekitar 0,5 meter sampai 2,5 meter, sedangkan untuk penyebrangan kapal tergolong aman.
Baca Juga: Pokmas Kelurahan Purwakarta Tuntaskan Salira, Ini Jenis Pembangunannya
“Kami BMKG bersama stakeholder lain bekerjasama menyediakan pelayanana yang aman dan nyaman untuk masyarakat saat melakukan penyebrangan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya dan stakeholder lainnya sudah melakukan kesiapsiagaan jika terjadi cuaca ekstrem di sekitar wilayah Pelabuhan Merak.
“Dari prediksi cuaca ekstrem 7 hari kedepan masih hujan ringan dan hujan sedang itu berpengaruh di penyebrangan, tapi apabila ada cuaca ekstrem yang bersifat spontan atau cepat maka kami akan segera menginformasikan segera kepada stakeholder agar masyarakat bisa melakukan penyebrangan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Baca Juga: 11.737 Honorer akan Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu, Bagaimana dengan Sisanya? Berikut Penjelasannya
Untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan jauh penyebrangan mudik atau ke tempat wisata, ia mengimbau, untuk tetap update prakiraan cuaca dan peringatan dini lainnya melalui BMKG.
“Apabila ada prakiraan cuaca maka kami akan memberikan peringatan dini kepada masyarakat dan terus pantau dan update informasi dari BMKG. Kalau yang mau ke wisata terutama di pantai tetap memantau peringatan dini dari BMKG, dan mematuhi rambu-rambu yang ada di pantai,” imbaunya. (mg-tia)***