BANTENRAYA.COM- Wilayah hukum Polresta Serang Kota penyumbang pelanggaran lalu lintas tertinggi, pada Operasi Zebra Maung 2024 yang digelar sejak 14 hingga 27 Oktober 2024 kemarin.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek mengatakan jika Polda Banten dan Polres Jajaran menilang 8.442 pengendara selama Operasi Maung. Dari jumlah itu, Polresta Serang Kota yang paling banyak mengeluarkan tilang.
“Selama Operasi Maung, Polresta Serang Kota adalah satuan dengan pencapaian tertinggi giat tilang manual dengan 1.982. Disusul Polres Lebak dengan total 1.364 giat dan Polresta Tangerang sebanyak 1.074,” katanya kepada awak media.
Lengganek menerangkan untuk pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Maung 2024, tercatat sebanyak 8.442 kendaraan. Dengan jumlah pelanggaran tertinggi yaitu sepeda motor.
“Sepeda motor 6.444, mobil penumpang 972, mobil barang 960, mobil bus 43, dan kendaraan khusus 23,” terangnya.
Lengganek menambahkan jika dibandingkan dengan jumlah pelanggaran 14 hari sebelum adanya Operasi Zebra Maung 2024, hanya ada penurunan pelanggaran melalui penindakan ETLE sekitar 13 persen.
“Mengalami peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan 14 hari sebelum Operasi,” tambahnya.
Menurut Lengganek, untuk pelanggaran pengguna sepeda motor, didominasi pelanggaran penggunaan helm yang tak berstandar nasional Indonesia (SNI), dan knalpot brong atau racing.
“Helm SNI mendominasi dengan 2.922 pelanggaran, disusul knalpot tidak sesuai spesifikasi sebanyak 1.396 pelanggaran dan nopol palsu 589 pelanggaran,” ujarnya.
Selanjutnya, Lengganek mengatakan untuk pelanggaran roda empat didominasi penggunaan safety belt atau sabuk pengaman, dan truk over dimensi overload.
“Safety Belt mendominasi dengan 1.196 pelanggaran, disusul truk odol dengan 300 pelanggaran dan melanggar lampu lalu lintas sebanyak 161 pelanggaran,” katanya.
Baca Juga: KPU Kota Cilegon Siapkan Tiga Panelis Debat Perdana Pilkada 2024
Untuk jumlah kasus kecelakaan lalu lintas, Lengganek mengungkapkan terdapat 15 kasus kecelakaan selama Operasi Zebra, tanpa adanya korban meninggal dunia.
“Dari 15 kasus, 7 luka berat dan 16 luka ringan. Korban meninggal kosong,” ungkapnya. (***)
















