BANTENRAYA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Tangerang menggelar simulasi evakuasi diri saat gempa bumi.
Simulasi penyelamatan itu, kali ini digelar di Kelompok Belajar-Taman Kanak-kakan atau KB-TK Perguruan Buddhi di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan, simulasi gempa bumi ini guna mengantisipasi adanya potensi gempa megathrust.
“Kali ini, sasarannya adalah pelajar atau anak-anak di sekolah, agar siswa dan guru lebih siap menghadapi ancaman bencana gempa bumi,” katanya dikutip dari tangerangkota.go.id.
Baca Juga: Program Calon Walikota Serang Budi Rustandi Jika Terpilih, Berikan Bantuan Sembako Gratis
“Lewat pembelajaran atau simulasi ini, mereka akan tahu pada saat terjadinya gempa bumi apa yang mereka harus lakukan. Jadi meningkatkan kemampuan kapasitas ke anak-anak murid itu sangat perlu,” kata Ubaidillah.
Para siswa dan guru dilatih cara menghadapi berbagai macam bencana dan melakukan evakuasi diri.
Simulasi dimulai dari aktivitas mereka di kelas, kemudian adanya bunyi alarm bencana, dan bagaimana mereka harus lari dengan kondisi aman dan berlindung di titik aman untuk mengevakuasi diri.
“Di sini, anak-anak dan guru dikasih tahu arah denah untuk melakukan evakuasi arahnya mana. Diharapkan sudah teratur, ada orang-orang yang bertugas membunyikan sirine, melakukan evakuasi dan tahu harus kemana titik evakuasi. Itu yang dibiasakan,” papar Ubaidillah.
Baca Juga: Aturan Wajib, Perusahaan Jangan Cari-cari Alasan Tak Berikan BPJS Ketenagakerjaan
“Jika semua memahami alur evakuasi dan tindakan saat terjadi bencana, maka akan mengurangi risiko korban,” terangnya.
BPBD Kota Tangerang membuka pelatihan atau simulasi secara gratis atas permohonan dari pihak atau Lembaga yang memohon ke BPBD Kota Tangerang untuk kegiatan simulasi tersebut.***
















