BANTENRAYA.COM – Penginputan angka cakupan stunting Kota Serang masih jauh dari target nasional.
Penginputan angka cakupan stunting ini ditarget akhir bulan Juni 2024 harus di atas 95 persen.
Masih rendahnya penginputan data cakupan stunting ini diungkapkan Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat, usai rapat koordinasi percepatan penurunan stunting tingkat Kota Serang yang dihelat di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Kamis 20 Juni 2024.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, penginputan angka cakupan stunting Kota Serang melalui sistem e-PPBGM (elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) belum mencapai target.
“Pada hari ini penginputan sistem e-PPBGM sudah mencapai angka 56,8 persen yang ditargetkan akhir Juni di atas 95 persen,” ujar Yedi, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Kota Serang Kekurangan Petugas Ahli Gizi PNS
Menurut dia, harus ada langkah-langkah konkret dalam penginputan stunting di sistem EPPBGM, agar program-program yang direncanakan pemerintah pusat berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan kegiatan ini juga dapat memompa semua petugas gizi yang ada di masing-masing puskesmas, dan petugas yang lainnya di Dinkes dan di DP3AKB juga untuk bisa menginput di aplikasi tersebut,” katanya.
Kepala perwakilan BKKBN Banten Rusman Efendi mengatakan, secara umum memang tahun 2023 lalu data hasil akhir SKI memang itu masih di atas 20 persen. Tapi kalau hasil e-PPBGM, itu sudah jauh dari 14 persen, bahkan di tingkat Provinsi Banten hanya 4,5 persen, namun tantangannya cakupan yang hadir di aplikasi atau sistem e-PPBGM harus mencapai 95 persen, sehingga beserta tim percepatan penurunan stunting melakukan intervensi serentak cegah stunting.
“Itu dilakukan selama satu bulan Juni aja. Dan luar biasa hari ini saja baru tanggal 20 Juni sudah mencapai 56,8 persen tadi. Dan angka stuntingnya baru hanya 4,1 persen. Artinya kami sangat yakin tadi Pak Pj juga menyebut sangat yakin hasil kegiatan intervensi serentak ini nanti menghasilkan cakupannya di atas 95 persen, dan hasil stunting juga jauh Insya Allah di bawah 14 persen. Karena sekarang saja di sini baru 4,1 persen, namun cakupannya sedang berjalan baru 56,8 persen,” kata Rusman.
Baca Juga: Jenius! Ini Cara Thom Haye Hadapi Kritikan Netizen yang Beredar Luas di Media Sosial
Turut hadir pula, Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi, Asisten Daerah atau Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, beberapa kepala organisasi perangkat daerah atau OPD, dan para camat se Kota Serang. ***





















