BANTENRAYA.COM – Kabar menarik datang dari kiper timnas Indonesia Ernando Ari yang baru-baru ini memberikan klarifikasi usai pernyataannya tentang pemain titipan di seleksi skad Garuda U16 viral.
Sebagaimana diketahui dalam suatu podcast Olahraga Nasional bercerita tentang prosesnya perjuangan Ernando Ari agar bisa menjadi andalan di Timnas Indonesia.
Penjaga gawang milik Persebaya Surabaya itu mengaku pernah gagal saat menjalani seleksi Timnas Indonesia U16.
Baca Juga: Indonesia Dapatkan Kuota Haji Tahun 2025 Sebanyak 221.000 Jamaah
Menariknya Ernando menduga ada pemain titipan yang kemudian melahirkan kesalah pahaman dari banyak wargaanet.
Keterangan Ernando itu disalahkan bahwasanya dirinya digagalkan oleh Fakhri Husaini yang manakala itu menjabat sebagai pelatih kepala karena pemain titipan.
Namun maksud Ernando Ari justru bertolak belakang dengan apa yang dipahami oleh banyak orang.
Baca Juga: Pj Gubernur Sebut Pemindahan Ribuan Peserta BPJS Diklaim Tidak Dilakukan Sepihak
Melalui unggahan Instagram pribadinya @nandoariiiss kiper 22 tahun itu menegaskan dirinya dikalahkan bukan oleh Fakhri Husaini melainkan saat seleksi tahap daerah atau kota.
Dia justru menaruh respek kepada mata pelatihnya tersebut di Timnas Indonesia U16.
Menangkapi hal tersebut Fakhri Husaini pun memberikan pesan haru dia berterima kasih kepada sang murid karena langsung cepat meluruskan kabar miring itu.
Baca Juga: Penjualan Hewan Kurban 2024 di Pandeglang Turun Drastis Dibandingkan 2023
Dalam unggahan Instagramnya Fakhri Husaini @coachfakhri juga menyematkan foto lampau Ernando sambil hormat kala membela Timnas Indonesia.
Menariknya Fakhri Husaini juga menegaskan bahwa Ernando merupakan pemain pilihan terbaiknya.
Fakhri Husaini memamerkan sosok pemain lain seperti Fajar Faturrahman, Bagus Kahfi dan Bagas Kafa.
Baca Juga: Sadis! Kronologi Seorang Ayah Tega Bunuh Anak Balita di Serang Banten, Pelaku Sempat Minta Dianiaya
Fakhri Husaini sendiri sempat menjadi bulan-bulanan pecinta sepak bola tanah air usai mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Ia juga sempat viral lantaran sedikit menyentil beberapa pihak yang menyebut piala AFF sebagai piala ciki karena pada nyatanya Indonesia belum pernah meraih gelar di ajang itu.
Kala itu Fakhri Husaini menegaskan baru akan mengakui kualitas Shin Tae-yong jika berhasil meraih gelar juara Piala.***



















