BANTENRAYA.COM – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebak, kehadiran ASN Pemkab Lebak mencapai 99 persen pasca libur Lebaran 2024.
Angka kehadiaran ASN tersebut meningkat dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 98 persen.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi pada BKPSDM Lebak Iqbaludin mengatakan, hari pertama masuk kantor, pasca libur Lebaran 2024 kehadiran ASN hampir 100 persen.
Baca Juga: Pemkab Lebak Punya TPST Canggih, Bisa Sulap Sampah Jadi Pengganti Batu Bara
“Data tersebut, kami dapatkan berdasarkan hasil laporan dari para pimpinan OPD, karena pas hari pertama tidak dilakukan inspeksi mendadak, diganti dengan rapat bersama para pimpinan dengan Pj Bupati Lebak,” katanya, Rabu 17 April 2024.
Ia mengungkapkan, kesadaran kehadiran para ASN Pemkab Lebak meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Di tahun 2023 hanya mencapai 98 persen, ada beberapa yang tidak hadir. Tapi kalau sekarang Alhamdulillah capai 99 persen,” ucapnya.
Baca Juga: Baliho Bakal Calon Bupati Pandeglang Mulai Bertebaran, Bawaslu Cuma Bisa Jadi Penonton
Iqbaludin menuturkan, pegawai yang tidak hadir di hari pertama kerja ada sebanyak 100 orang, dengan alasan yang berbeda, 12 orang cuti, 9 orang izin, tugas belajar 5 orang, 70 perjalanan dinas, 6 orang sakit.
“Jumlah yang tidak hadir berkurang ya, dibandingkan tahun lalu ada 2016,” ucapnya.
Ia memberikan apresiasi kepada pimpinan OPD yang telah menanamkan kedisplinan terhadap ASN.
Baca Juga: Mapag Sri, Ritual Rutin Petani Bojen Pandeglang Menyambut Panen Raya
Diharapkan, kedisiplinan ini terus dipertahankan sehingga meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami harapkan kehadiran dan kedisiplinan ini terus dipertahankan, jangan kendor, “tambahnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Lebak, Eka mengatakan, terkait kehadiran ASN Pasca lebaran idul fitri seluruh pimpinan turun mengecek langsung kehadiran ASN.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drakor Missing Crown Prince Episode 3 dan 4 Sub Indo Lengkap dengan Daftar Pemain
“Hasilnya, hampir 99 persen kehadiran ASN pada setiap OPD. Bahkan, ada yang mencapai 100 persen,” tutupnya.
Ia menuturkan, hal itu menandakan kesadaran pegawai terkait disiplin mengalami peningkatan signifikan.
“Memang saat ini KemenPAN melakukan penataan manajemen ASN termasuk penegakan disiplin,” tuturnya.
“Semua hampir hadir dari semua OPD, kecuali ada yang sakit atau cuti, dan alasan lainnya,” tutupnya. ***

















