BANTENRAYA.COM – 2 narapidana terorisme (napiter) Lapas IIA Kota Cilegon mengucapkan ikrar janji setia ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat 15 Desember 2023.
Proses pengucapan ikran janji setia 2 napiter ke NKRI ini bagian dari kegiatan Peresmian Sekolah NKRI, Pojok Literasi Digital dan Ikrar Janji Setia yang digelar di Aula Lapas IIA Cilegon.
Adapun dua napiter yang berikrar janji setia ke NKRI, masing-masing bernama Muslikhudin dengan masa pidana 3 tahun 6 bulan dan Arief Fuady dengan masa pidana 3 tahun.
Baca Juga: Mahfud MD Nilai Debat Cawapres Bakal Lebih Seru, Pertanyaan Lawan Akan Sulit Ditebak
Kepala Lapas IIA Cilegon Yosafat Rizanto mengatakan, kegiatan ikrar janji setia ke NKRI ini merupakan bentuk implementasi hasil program deradikalisasi.
“Di mana, ini sebagai pengikat tekad dan semangat serta penegasan untuk bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI,” kata Yosafat.
Yosafat menjelaskan, selama di Lapas, dua napiter ini mendapat pendidikan di Sekolah NKRI, berupa materi tentang Pancasila dan kenegaraan.
Di samping itu, sambungnya, mereka juga mengisi kegiatan dengan membaca di Pojok Literasi Digital yang ada di dalam Lapas.
“Para warga binaan dapat memanfaatkan dengan baik sekolah NKRI dan pojok literasi ini,” ungkapnya.
Mengenai sekolah NKRI dan pojok literasi digital ini, papar Yosafat, para warga binaan akan menerima layanan berupa sekolah paket sesuai kebutuhannya.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT El Nino yang Baru Saja Dicairkan Pemerintah, Awas Namamu Terlewat
Selain itu, lanjutnya, para warga binaan bisa membaca buku dan akses buku digital melalui portal internet yang ingin mereka baca mulai dari novel, buku pertanian, keagamaan dan macam lainnya.
“Para warga binaan tetap dapat memperoleh berbagai pendidikan dan informasi atau berita yang layak selama menjalani masa pidana di dalam Lapas,” tegasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Dodot Adikoeswanto menyampaikan, 2 napiter tersebut sudah melalui berbagai proses di Lapas, salah satunya dengan mendapat pendidikan di Sekolah NKRI.
Baca Juga: MASIH HANGAT! Kode Redeem ML 16 Desember 2023, Dapatkan Item, Skin dan Hadiah Menarik dari Moonton
Menurutnya, Sekolah NKRI ini bertujuan untuk membentuk wawasan dan kepribadian bagi warga binaan tindak pidana terorisme.
“Mereka dibina tentang pemahaman NKRI, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar dia.
Dodot berharap, dua napiter yang sudah mengucapkan ikrar janji setia ke NKRI bisa memaknai betul-betul dan menjalankan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
“Ya, setelah bebas mereka bisa diterima di masyarakat,” pungkasnya.***