BANTENRAYA.COM – Sukses mendorong deklarasi setop buang air besar sembarangan (BABS) di Kabupaten Biak Numrof, Provinsi Papua, Walikota Cilegon Helldy Agustian kembali bergerak.
Helldy Agustian kini sedang bersiap utnuk menggelar sebuah event nasional di Kota Cilegon.
Dalam kapasitasnya kapasitas sebagai Sekretaris Umum Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), Helldy Agustian kini sibuk melakukan persiapan.
Ia disibukkan dengan persiapan pertemuan nasional City Sanitation Summit atau CSS XXII 2024 dengan mengangkat tema pengelolaan sampah.
Dimana, acara tersebut sendiri, akan di gelar di Kota Cilegon alias Helldy Agustian sebagai Sekum AKKOPSI akan menjadi tuan rumah.
Helldy Agustian juga mengajak semua kepala daerah, termasuk di Provinsi Papua yang baru saja dikunjunginya untuk bisa hadir di Kota Cilegon.
Baca Juga: Atap Rumah Warga Pabean Kota Cilegon Ambrol, Luput dari Perhatian Pemerintah Setempat
Diketahui, Helldy didaulat sebagai Sekum Akkopsi pada Maret 2023. Ia bersama dengan pengurus Akkopsi lainnya terus komitmen mendorong terwujudkan sanitasi yang baik di seluruh Indonesia.
Helldy Agustian menjelaskan, kegiatan selanjutnya yang penting dalam pembangunan sanitasi adalah perhelatan CSS XXII.
Agenda tersebut merupakan pertemuan puncak para bupati/walikota se-Indonesia.
Baca Juga: TAMAT! Merajut Dendam Episode 8: Spoiler Lengkap dengan Jadwal Tayang Seriesnya
Agenda utamanya untuk melahirkan komitmen bersama untuk memiliki kesamaan dan pemahaman dan gerak langkah dalam percepatan pembangunan sanitasi permukiman.
“Tahun depan (2024-red) Kota Cilegon ditunjuk menjadi tuan rumah CSS ke XXII tersebut. Tema yang akan kami angkat adalah terkait persampahan,” katanya, Kamis 16 November 2023.
Helldy menyampaikan, berharap seluruh kepala daerah yang ada di Indonesia datang dan bisa bersama-sama fokus.
Tentunya dalam isu menyelesaikan permasalahan sanitasi yang erat kaitannya dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
“Kami berharap semua bisa hadir. Termasuk kepala daerah di Papua yang kemarin saya hadir disana,” ujarnya.
Menurutnya, Kota Cilegon telah berhasil mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) sebagai bahan bakar pendamping batu bara (Cofiring) yang bekerja sama dengan PT Indonesia Power.
“Kami telah berhasil mengubah sampah menjadi nilai yang lebih ekonomis, sehingga Kota Cilegon menjadi magnet bagi dalam dan luar negeri untuk belajar mengenai persampahan,” paparnya.
“Sudah ada 50 kota/kabupaten, 6 instansi pusat, dan baru kemarin kami menerima kunjungan dari pemerintah Korea Selatan untuk belajar sekaligus memberikan dukungan terhadap implementasi pengelolaan teknologi BBJP,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin mengungkapkan, pihaknya akan bersiap dengan event tersebut.
Bahkan, sudah belajar dari event sebelumnya Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Baca Juga: Kocak! Momen Chris Martin Bikin Pantun Pinjam Seratus saat Konser Coldplay di Jakarta
“Apeksi hanya dari Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Ini nanti event nasional akan lebih besar lagi. Kami persiapkan secara matang,” ungkapnya.
Apalagi, papar Maman, bukan hanya tuan rumah saja, Walikota Cilegon Helldy Agustian merupakan Sekum AKKOPSI yang artinya semua harus matang.
“Pak wali ini sekaligus Sekum. Jadi persiapan harus matang,” pungkasnya. ***
















