BANTENRAYA.COM – Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang Budi Rustandi mengaku belum bisa berkomentar banyak soal rencana koalisi Partai Golkar dengan Partai Gerindra di tujuh kabupaten kota se Banten.
Budi Rustandi mengaku pihaknya belum mendapat kabar terkait Partai Golkar yang akan berkoalisi dengan Partai Gerindra di tujuh kabupaten kota se Banten, termasuk di Kota Serang.
“Tanggapan saya belum tau apa-apa. Tidak ada instruksi juga dari pusat,” ujar Budi Rustandi, kepada Bantenray.com, Kamis 25 April 2024.
Budi Rustandi menjelaskan, tidak tahu menahu perihal pertemuan antara Partai Golkar dengan Partai Gerindra yang mengisyaratkan koalisi di tujuh kabupaten kota se Banten.
“Pertama adalah sebagai orang yang punya niatan untuk mencalonkan Walikota Serang terkait pertemuan antara Partai Golkar dengan Partai Gerindra yang viral tersebut, saya tidak tahu menahu,” ucap dia.
Baca Juga: Kasus Stunting di Kabupaten Serang Turun 2,5 Persen, DKBP3A Bagikan Rahasianya
Budi Rustandi menegaskan, belum ada instruksi dari pengurus pusat terkait koalisi dengan partai politik atau parpol untuk menghadapi Pilkada Kota Serang.
Budi Rustandi mengaku pihaknya ingin fokus menghadapi Pilkada Kota Serang dan menyusun strategi kemenangan di Kota Serang.
“Kedua saya belum ada instruksi apapun. Yang pasti saya Haji Budi Rustandi fokus kepada Pilkada Kota Serang. Fokus membuat strategi kemenangan di Kota Serang,” tegasnya.
Meski begitu, Budi Rustandi mengaku Partai Gerindra selalu membuka pintu lebar-lebar untuk parpol mana pun yang ingin bersilaturahmi dengan Partai Gerindra.
“Oh kalau kami Partai Gerindra pintu selalu terbuka untuk partai politik mana pun. Iya kalau pusat itu agar bisa bersilaturahmi dengan semua partai politik. Artinya ada parpol yang mau silaturahmi ke Partai Gerindra ya kami membuka untuk parpol mana pun,” terang Budi Rustandi.
Baca Juga: Butuh Kemenangan Untuk Bertahan di Liga 1 Musim Depan
Budi Rustandi menuturkan, saat ini Partai Golkar pun tengah berikhtiar untuk membangun perahu politik karena belum memenuhi syarat minimal 20 persen atau 9 kursi.
“Iya intinya kan Golkar juga masih kurang untuk membangun satu perahu masih kurang. Mungkin beliau berikhtiar mencari kursi agar memenuhi angka minimal 20 persen, termasuk saya juga kan berikhtiar. Sama-sama ikhitar,” tutur dia.
Budi Rustandi mengaku dirinya hanya aja maju sebagai kandidat Walikota Serang, bukan sebagai Wakil Walikota Serang pada Pilkada Kota Serang tahun ini.
“Beliau (Ratu Ria) nomor satu juga kan? Kalau saya gak ada istilah sementara, saya mah tetap nomor satu. Kalau mau jadi pendamping saya, saya tetap nomor satu,” tegasnya.
Bila pengurus pusat merekomendasi berkoalisi dengan Partai Golkar, Budi Rustandi mengaku pihaknya belum ada instruksi.
Baca Juga: Wahyu Nurjamil Siap Tinggalkan Status Pejabat Pemkot untuk Maju Jadi Calon Walikota Serang
“Iya kita lihat aja nanti karena sementara ini saya belum mau berbicara yang belum terjadi karena belum ada instruksi,” tandasnya.
Menanggapi hal ini, Ratu Ria Maryana mengatakan, pihaknya masih dalam tahap penjajakan koalisi dengan semua parpol untuk menghadapi Pilkada Kota Serang.
“Semuanya masih dalam tahap penjajakan. Baik dengan Gerindra maupun dengan partai-partai yang lainnya, seperti pada saat ini juga dengan PKB juga masih tahap penjajakan. Dan segala sesuatunya mandat atau pun rekom itu pasti semua partai politik pasti diturunkan di DPP masing-masing,” kata Ratu Ria Maryana, kepada Banten Raya, usai pengambilan formulir pendaftaran bakal calon Walikota Serang di kantor DPC PKB Kota Serang, Kamis 25 April 2024.
Terkait arahan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada Kota Serang, Ratu Ria Maryana mengaku hanya diinstruksikan untuk menjalin silaturahmi dengan parpol.
“DPD 1 saat ini memberikan arahan pada saya untuk menjalin silaturahmi, dengan partai politik manapun, baik itu Gerindra maupun yang lainnya, dan juga dengan kandidat bakal calon Walikota atau Wakil Walikota Kota Serang,” akunya.
Baca Juga: Anak dan Adik Kandung Nyalon Bupati Pandeglang, Dimyati Dukung Siapa? Berikut Jawabannya
Ratu Ria Maryana mengaku belum bisa berkomentar banyak karena belum mencapai kesepakatan dengan Gerindra.
“Kita belum mencapai sebuah keputusan, saya tidak bisa berbicara banyak sampai nanti pada saat rekom itu turun. Pasti kita akan memberitahu. Kalau saat ini kan masih dalam penjajakan. Belum ada partai lain selain partai Golkar yang menurunkan rekomnya,” tegas Ratu Ria Maryana.
Ratu Ria Maryana mengaku pihaknya berencana menjalin silaturahmi dengan seluruh parpol termasuk dengan Gerindra.
“In syaa Allah. Tiap hari teman-teman media juga tahu saya penjajakan dengan partai-partai politik, dengan beberapa calon walikota atau wakil walikota Serang. Mungkin dalam beberapa ke depan juga itu akan kami lakukan,” katanya.
Ratu Ria Maryana meminta doa restu dari masyarakat Kota Serang agar diberikan pendamping yang layak memimpin Kota Serang.
Baca Juga: Daftar Calon Walikota Serang ke PKB, Wahyu Nurjamil : Kalau Visi Masih Ngawang
“Saya minta doanya siapapun itu yang terbaik buat kita semua, baik buat saya, baik buat masyarakat Kota Serang. Semoga ikhtiar saya niatan saya pun bisa diringankan langkahnya oleh Allah, sehingga siapapun itu bisa membuahkan hasil ke depan,” turut Ratu Ria Maryana.
Ratu Ria Maryana belum mampu berkomentar lebih detail mengenai pilihan Kota Serang 1 atau Kota Serang 2, bila berpasangan dengan Gerindra.
“Itu kita nanti bicarakan kembali. Kan tahapan ini proses. Masih dalam penjajakan. Masih dalam proses saya tidak bisa banyak seperti apa karena hasilnya belum ada,” pungkasnya. ***
















