BANTENRAYA.COM – Masyarakat di Kecamatan Kramtawatu Ciruas sudah bisa membuat serta mengurus administrasi kependudukan atau adminduk melalui aplikasi Kabupaten Serang Terlayani Satu Pintu (Serang Tatu).
Pengurusan adminduk melalui aplikasi Serang Tatu agar prosesnya lebih cepat dan lebih efisien karena dapat dilakukan dari rumah atau dari tempat lain.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang Warnerry Poetri mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan alat perekaman dan dan pencetakan KTPel serta yang lainnya ke beberapa unit pelaksana teknis (UPT) Dukcapil.
Baca Juga: No Calo-caloan, Pengadaan Lahan TPST di Kabupaten Serang Ditarget Rampung Awal Mei 2024
“Ada tujuh alat yang kita distribusikan, dua paket untuk di UPT Ciruas dan UPT Kramatwatu, terus satu paket untuk di UPT Bojonegara, dan sisanya untuk UPT lain,” ujar Nerry, Rabu 17 April 2024.
Ia menjelaskan, pendistribusian alat ke UPT Kramatwatu dan UPT Ciruas untuk menunjang pelayanan adminduk melalui aplikasi Serang Tatu.
Sedangkan alat yang didistribusikan ke UPT Bojonegara karena pada tahun kemarin semua alat rusak setelah disambar petir.
Baca Juga: Syafrudin Daftar Calon Walikota Serang ke PDIP, Bambang Janoko Semringah
“Untuk sementara yang sudah bisa lewat aplikasi Serang Tatu baru dua kecamatan. Mudah-mudahan yang lainnya bisa menyusul,” ungkapnya.
“Dengan peralatan yang baru kalau dokumennya sudah lengkap proses pembuatan adminduk bisa selesai 10 sampai 15 menit, tapi biasanya kan yang antre banyak,” katanya.
Nerry mengungkapkan, saat ini peralatan dibeberapa UPT Dukcapil perlu peremajaan karena sudah lama namun untuk penggantian baru akan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Teater Guring Nilai Undang-undang Masyarakat Adat Janggal, Banyak Tantangan dalam Implementasinya
“Untuk UPT pembantu ada yang baru bisa rekam KTPel saja tapi belum bisa cetak, tapi kalau yang 17 UPT sudah bisa rekam dan sudah bisa cetak,” tuturnya.
Ia menuturkan, paska libur Idul Fitri ini terjadi peningkatan pengurusan adminduk di beberapa UPT Dukcapil.
“Tadi (kemarin-red) di UPT Kramatwatu sampai pukul 10.00 WIB sudah ada 50 orang yang mengurus adminduk, terus di UPT Bojonegara juga ramai,” ungkapnya.***

















