BANTENRAYA.COM – Ketua DPC Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia atau PDIP Kota Serang Bambang Janoko siap maju sebagai calon Walikota Serang pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Serang 2024.
Bambang Janoko berani mencalonkan diri sebagai kandidat Walikota Serang, karena demi kepentingan masyarakat Kota Serang.
Perniatan Bambang Janoko berkontestasi pada Pilkada Kota Serang terungkap dalam acara buka puasa bersama Pokja Wartawan Kota Serang atau PWKS di Kafelon, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis 4 April 2024.
Baca Juga: Partai Golkar Berpeluang Pasang Robinsar di Pilkada 2024 Kota Cilegon
Bambang Janoko menjelaskan, motivasi maju sebagai bakal calon Walikota Serang, karena memiliki jam terbang selama puluhan tahun menjadi anggota legislatif.
“Selama saya kurun waktu 20 tahun tidak membuahkan hasil. Kita berjuang begini punya keinginan begini untuk ini. Kita mentok. Karena tidak mayoritas. Hanya 4 kursi. Pernah tahun 2014 itu 6 kursi sekarang 4 kursi. Kita tidak bisa berbuat apa-apa,” jelas Bambang Janoko.
Alasan lainnya, Bambang Janoko mencalonkan diri sebagai kandidat Walikota Serang, karena ingin berbuat maksimal untuk masyarakat Kota Serang.
“Ingin masyarakat Kota Serang bisa tersenyum ya harus berani untuk mengambil alih kepemimpinan yang ada di Kota Serang,” katanya.
Untuk berbuat maksimal, Bambang Janoko bertekad merebut kekuasaan Kota Serang demi masyarakat Kota Serang.
“Yang terpenting kekuasaan itu kita rebut, tapi untuk kepentingan masyarakat,” tegas Bambang Janoko.
Baca Juga: Khusus Kota Serang, Ini Jadwal Lokasi Penukaran Uang di Banten, Berlaku Untuk 5 April 2024
Bambang Janoko mengungkapkan, banyak pekerjaan rumah pembangunan di Kota Serang yang harus dibenahi.
Ia mengaku siap menuntaskan PR-PR pembangunan itu.
“Banyak segudang. PR nya banyak. Insyaa Allah saya akan menyelesaikan PR-PR itu,” akunya.
Baca Juga: Pentingnya Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Sebagai Sarana dalam Sosialisasi PIP di Masyarakat
Bambang Janoko menyebutkan, beberapa PR yang harus dibenahi itu meliputi pelayanan dasar masyarakat Kota Serang.
“Kan banyak di Kota Serang. Susah. Infrastruktur rusak. Sampah juga acak-acakan, jadi mana yang skala prioritas. Hampir semua skala prioritas, tapi ada yang lebih prioritas lagi kesehatan prioritas,” sebut Bambang Janoko.
Menurut Bambang Janoko, di Kota Serang masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan BPJS kesehatan PBI.
Baca Juga: Pentingnya Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Sebagai Sarana dalam Sosialisasi PIP di Masyarakat
“Ada yang lebih prioritas lagi kesehatan. Terus sampah seperti tidak ada kota. Sementara kita ada pemerintahan, tapi sampahnya itu tidak sesuai dengan Kota Serang sebagai ibukota nya provinsi,” ucap dia.
Bila ditakdirkan menjadi kepala daerah, Bambang Janoko, berjanji akan melobi Pemprov Banten. Bagaimana pun Provinsi Banten harus membedakan bantuan keuangan atau Bankeu untuk Pemkot Serang. Karena kabupaten Kota yang lain itu pendapatannya besar.
“Tangerang PAD nya hampir triliunan. Masa sama bantuannya dengan Kota Serang yang hanya Rp 300 miliar pendapatan PADnya. Nah itulah kita ketuk hatinya Gubernur Banten atau PJ Gubernur Banten, gimana caranya agar Kota Serang terus difasilitasi lebih, karena Provinsi Banten buang sampah nya ke Kota Serang tapi masa bantuannya kecil. Ini nggak adil. Maka adil itu tidak harus sama,” pungkasnya. ***
















