BANTENRAYA.COM – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Ratu Ati Marliati secara resmi menarik diri dari statusnya sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon.
Ratu Ati mantap tak mengikuti pertarungan Pilkada 2024 Kota Cilegon usai acara Buka Bersama Partai Golkar di Sekretariat Partai Golkar pada Kamis, 4 April 2024.
Sebelumnya, Ratu Ati berstatus sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar yang telah menerima rekomendasi dari DPP bersama Isro Mi’raj yang menjabat sebagai Sekretaris DPD II Partai Golkar Cilegon.
Namun, kini muncul nama baru yakni Robinsar yang santer dikabarkan akan diusung Partai Golkar pada Pilkada 2024 Kota Cilegon.
Baca Juga: Khusus Kota Serang, Ini Jadwal Lokasi Penukaran Uang di Banten, Berlaku Untuk 5 April 2024
Robinsar sendiri bahkan saat ini telah memasang alat peraga kampanye di beberapa lokasi di Kota Cilegon dengan menyatakan dirinya sebagai Bakal Calon Walikota.
Robinsar sejatinya baru terjun ke dunia politik praktis baru pada Pileg 2024, di mana namanya merupakan Caleg Partai Golkar untuk DPRD Kota Cilegon dari Dapil II.
Robinsar menjadi Caleg Terpilih untuk DPRD Kota Cilegon periode 2024-2029, dan berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 6.340 suara.
Disinggung akan dicalonkannya Robinsar sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon yang diusung Partai Golkar, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Ratu Ati tak menampik.
Baca Juga: Pentingnya Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Sebagai Sarana dalam Sosialisasi PIP di Masyarakat
“Surat rekomendasi yang kemarin bukan rekomendasi langsung sebagai Calon Walikota, tetapi untuk memenangkan Pileg terlebih dahulu. Besok hari Sabtu, kita akan ke DPP dengan Bu Airin, untuk evaluasi (Pileg),” ujarnya.
Ati mengaku, DPD II Partai Golkar Kota Cilegon kembali menjadi pemenang Pemilu khususnya untuk Pileg DPRD Kota Cilegon.
“Setelah Pemilu, menatapnya Pilkada Kota Cilegon dan Pilgub,” tuturnya.
Ati mengaku sudah berkoordinasi dengan DPD I Partai Golkar Banten agar koalisi di Pilgub Banten dan Pilkada 2024 Kota Cilegon tidak berbeda.
Baca Juga: Ratu Ati Tarik Diri Jadi Bakal Calon Walikota Cilegon, Isro Mi’raj Dapat Karpet Merah?
“Pilkada lalu, jadi pelajaran penting kita. Saat ini, sosok yang akan kita calonkan itu untuk menang. Tidak ujug-ujug ini nih cakep, tidak,” paparnya.
Disinggung adanya nama Robinsar sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon, Ratu Ati mengklaim jika Partai Golkar memberikan ruang demokrasi yang seluas-luasnya.
“Semua kader bisa. Pak Budi (Budi Mulyadi) Ibu (Ratu Ati) bisa, Kiki (Rizki Khairul Ichwan) bisa, Robinsae bisa. Golkar belum ada pleno siapa yang akan dicalonkan, kemungkinan besar saya tidak akan maju,” paparnya.
Ati mencontohkan demokrasi yang berjalan baik dengan tidak menjadi Bakal Calon Walikota.
Baca Juga: Helldy Minta Hipka Terus Perbanyak Kaderisasi Pengusaha Muslim di Cilegon
“Di Golkar tidak ada perpecahan. Dulu ibu jadi Calon Walikota terjadi kekalahan, itu jadi pelajaran, kita bangkit,” paparnya.
Robinsar muncul akan maju jadi Bakal Calon Walikota maupun Isro Mi’raj menurutnya tidak menjadi masalah.
“Robinsar pasang baliho, ibu tidan larang kok. Tapi semua ada etika politiknya, tidak boleh baper,” ucap Ati.***



















