BANTENRAYA.COM – Usai berhasil diamankan Polsek Serang, terungkap motif salah satu admin grup Telegram yang berisi penistaan agama.
Dengan memasang wajah yang cukup menyedihkan, sang admin grup Telegram berasal dari Kota Serang tersebut mengungkap motif atas penyebaran konten penistaan agama yang dilakukannya.
Sebelum diamankan Polsek Serang, identitas sang admin grup Telegram telah dibagikan oleh akun X dengan username @strawsberriest
Bermula dari unggahan akun X @strawsberriest, grup Telegram yang berisi hinaan hingga cacian yang ditujukan kepada agama Islam itu ramai diperbincangkan.
Grup yang telah menampung lebih dari ribuan anggota tersebut dinamai sebagai ‘ISLAM SESAT’
Bukan hanya secara verbal dengan ujaran kebencian, tetapi juga dilakukan secara tindak nyata.
Dalam unggahan yang dibagikan, kitab suci umat Islam yaitu Al-Quran dirobek dan kemudian dibakar.
Selain itu, video lain juga memperlihatkan Al-Quran dimasukan ke dalam closet dan disiraminya layaknya sebuah kotoran.
Baca Juga: Kumpulan Kode Voucher Shopee Hari Ini 22 Maret 2024, Ambil Produk Favorit dengan Harga Irit!
Rupanya tidak hanya agama Islam yang menjadi korban penistaan agama, namun agama lain juga menjadi sasaran.
Atas kejadian tersebut, sang admin telah diamankan oleh Polsek Serang dan meminta maaf atas tindakannya tersebut.
“Jadi gini sebelumnya saya minta maaf buat para umat agama Muslim terutama dan buat yang (umat) Kristen juga minta maaf,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, pria tersebut mengaku jera dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Buntut Gaduhnya Penistaan Agama di Grup Telegram, Sang Admin Berhasil Diamankan Polsek Serang
“Kronologi masalah berita yang beredar yah jadi saya minta maaf sebesarnya dan saya tidak akan berbuat lagi,” sambungnya.
Mengenai tindakannya yang sangat dikecam tersebut, terungkap motif sang admin ketika melakukannya.
“Jadi itu saya disuruh sama orang (untuk) membantu untuk menyebarkan nomor doang gitu,” bebernya.
“Karena teman yah jadi ibarat temen minta tolong, saya bantu ternyata saya hanya dijadikan kambing hitam,” pungkasnya seperti yang dikutip dari akun Instagram @bantenraya.***