BANTENRAYA.COM – Puluhan emak-emak Grebek Pasar Murah Ramadhan Kota Serang yang digelar di Alun-alun Barat, Kota Serang, Kamis 21 Maret 2024.
Puluhan emak-emak bahkan rela antre berdesak-desakan demi mendapatkan sekantong bahan pokok di Pasar Murah Ramadhan.
Grebek Pasar Murah Ramadhan untuk menstabilkan harga sejumlah bahan pokok, sekaligus membantu meringankan beban masyarakat Kota Serang.
Baca Juga: Pasar Murah Ramadan Sukses Digelar, Pemkab Lebak Tebar 31 Ribu Paket Sembako Murah
Grebek Pasar Murah Ramadhan dibuka secara resmi oleh Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat. Forkopimda Kota Serang, ulama, pendekar, BUMD, dan BUMN turut mensuport kegiatan Grebek Pasar Murah Ramadhan.
Salah seorang ibu rumah tangga asal Ciracas Kota Serang, Mardani menyambut baik Gerebek Pasar Murah Ramadhan karena sangat membantu dalam kecukupan kebutuhan bahan pokoknya.
“Harganya terjangkau oleh masyarakat kecil. Sangat membantu sekali,” ujar Mardani, ditemui di lokasi.
Baca Juga: Bukan Hanya Pihak Sekolah, Dindik Provinsi Banten Sebut Kenakalan Remaja Tanggung Jawab Semua Pihak
Mardani menuturkan, harga sejumlah bahan pokok seperti beras yang dijual Grebek Pasar Murah Ramadhan ramah dengan kantong masyarakat Kota Serang.
“Harga beras saat ini sangat melejit mencekik leher-leher kita. Dengan adanya ini cuma Rp 50 ribu. Subhanallah sangat membantu rakyat kecil yang sedang puasa. Tolong pemerintah bisa menstabilkan harga beras seperti bahan pokok. Inilah jeritan rakyat kecil seperti saya. Dengan adanya beras, gula, makanan yang lain sangat membantu sekali,” ucap Mardani dengan mimik sedih.
Mardani menyebutkan, harga sekantong sembako yang ditbeli di Grebek Pasar Murah Ramadhan di bawah Rp 100 ribu dengan isi paket beras 5 kg, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram.
Baca Juga: Bukan Hanya Pihak Sekolah, Dindik Provinsi Banten Sebut Kenakalan Remaja Tanggung Jawab Semua Pihak
“Beras itu sangat mahal 1 kg yang premium sekitar 17 ribu ini cuma Rp 50 ribu 5 kg,” ucap dia.
Kendati harga sekantong paket sembako dibeli dengan harga murah, Mardani mengaku hanya cukup untuk beberapa hari saja. Ia berharap Grebek Pasar Murah diadakan setiap bulan, agar meringankan pengeluaran belanja masyarakat.
“Iya nggak bisa sampai lebaran masih lama. Saya mengharapkan ada keterusan. Jadi bisa membantu rakyat kecil,” pintanya.
Warga Kelurahan Serang Neneng Kurniati mengatakan, sejak pagi hari sudah standby di Alun-alun Barat Kota Serang supaya mendapatkan paket sembako subsidi dari pemerintah Kota Serang.
“Lumanyan harganya murah. Kalau di pasar Rp 70 ribu takaran 5 kg kalau di sini ada yang Rp 50 ribu-Rp 53 ribu per 5 kg,” kata Neneng Kurniati.
Neneng Kurniati berharap kegiatan serupa dapat diadakan di bulan lainnya, sehingga dapat membantu kebutuhan pokok masyarakat Kota Serang.
Baca Juga: Spoiler Private Bodyguard Episode 6: Chloe Berulah Lagi, Raga Mulai Jatuh Cinta Pada Fely
“Kalau bisa ada terus jangan cuma Ramadhan. Harganya lebih murah. Kalau bisa paketan jadi gak cuma satu-satu,” harap dia.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, Grebek Pasar Murah Ramadhan untuk membantu masyarakat dan menstabilkan harga bahan pokok.
“Untuk membantu masyarakat supaya masyarakat mudah menjangkau kebutuhan pokoknya. Selain itu harapannya bisa menstabilkan harga bahan pokok,” kata Yedi Rahmat.
Baca Juga: Masih dalam Tahapan Perbaikan, DPUPR Provinsi Banten Klaim Tanjakan Bangangah Aman
Yedi Rahmat menjelaskan, Grebek Pasar Murah Ramadhan mengandeng Forkompinda, ulama, pendekar, BUMD, dan BUMN.
“Ini berkat dukungan dari BUMN dan BUMD. Ada Jasa Raharja, Bank BJB, BPR Serang, ABM, ulama, dan pendekar, bersama-sama membantu masyarakat Kota Serang dan nyata hari ini dibuktikan. Sekali lagi terima kasih atas kehadirannya,” jelas dia. ***

















