BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta mengupayakan bedah rumah bagi warga tidak mampu.
Warga tersebut yakni kakak beradik Rohyadi dan Febri warga Lingkungan Kaligandu, RT 09, RW 04 yang sebelumnya sempat banyak diberitakan menghuni rumah yang tak layak.
Dimana, Pemerintah Kelurahan Purwakarta juga terus mengawal agar Rohyadi bisa mendapatkan fasilitas bantuan sosial (Bansos).
Lurah Purwakarta Sri Mulia menjelaskan, upaya tersebut yakni dengan mendorong hibah lahan kepada Rohyadi dari para keluarga yang sementara ini lahannya ditinggali. Hal itu, agar para donatur seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan perusahaan.
“Kan kalau ingin ada bantuan maka status lahan yang paling pertama akan dilihat. Alhamdulillah kami sudah mendapatkan hibah lahan dari para pemilik, sehingga sekarang sedang diajukan ke Baznas untuk bedah rumah,” katanya, Rabu 28 Februari 2024.
BACAJUGA:
Lia panggilan akrab Sri Mulia berharap, dengan status yang jelas maka tidak hanya Baznas saja. Namun, ada program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang bisa diberikan dari Pokmas dan industri.
Baca Juga: Punya Alat Canggih, Kelurahan Cibeber Kelola Sampah Rumah Tangga Jadi Nilai Ekonomis
“Semoga saja. Kami harap bisa dibangunkan rumahnya. Ini statusnya sudah jelas secara status lahan,” ucapnya.
Lia menyatakan, pihaknya juga terus memastikan jika Rohyadi dan adiknya akan terus mendapatkan bantuan sosial seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) setiap bulan, dan dukungan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon.
“Kalau untuk bansos Alhamdulillah setiap ada pasti dapat. Ini kami terus fasilitasi. Termasuk warga juga terus memberikan swadaya,” jelasnya.
Oman warga setempat menyampaikan, pihaknya memastikan sebenarnya kondisi Rohyadi dan adiknya tidak sampai kelaparan. Sebab, banyak warga yang masih memberikan empati dengan memberikan kebutuhan makan.
“Insya Allah warga masih sangat peduli. Tidak sampai kalau kelaparan. Sebab, ada saja yang berdonasi,” ucapnya.
Baca Juga: Miris! Begini Alasan Para Pelaku Aniaya Santri di Pesantren Kediri hingga Tewas
Oman mengatakan, pihaknya juga berharap agar nantinya dinas terkait bisa lebih memperhatikan, terutama kebutuhan tempat tinggal yang lebih layak.
“Kami harap dinas terkait juga mampu mendorong agar rumah yang bersangkutan bisa lebih layak,” pungkasnya. (***)
