BANTENRAYA.COM- Pengusaha gula aren di Kampung Cimenga, Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak dalam satu hari dapat menghasilkan uang Rp 9 juta dari menjual gula aren.
Diketahui, setiap satu hari, pengusaha gula aren menjual 30 toros dengan harga per toros Rp 300 ribu. Bahkan, dalam satu pekan bisa meraup omzet Rp 90 juta.
Pengusaha Gula Aren, Awa mengatakan, gula aren cimenga rata-rata dijual Rp 300 ribu per toros.
“Kami sehari bisa menjual 30 toros per hari maka diakumulasikan mendapatkan sebesar Rp 9 juta,” kata dia kepada Bantenraya.com, Rabu 28 Februari 2024.
Ia mengungkapkan, kelebihan gula aren Cimenga itu tahan lama juga beraroma dan sangat manis.
“Kualitasnya lebih tinggi dibandingkan gula dari Sobang maupun Cibeber. Pihaknya hari ini memasok gula aren Cimenga ke Garut, Jawa Barat sebanyak empat toros dan 100 toros,” ucap Awa.
Menurutnya, kebanyakan konsumennya itu dikirim melalui paket untuk ke luar wilayah Banten diantaranya, Tenjo hingga Garut untuk bahan baku dodol.
“Kami sepekan bisa kirim sampai 200 toros,” terangnya.
Sementara itu, Penjual Gula Aren Cimenga, Undang (60) mengaku, dirinya sering memasok ke Tangerang, Serpong hingga Jakarta mencapai 300 toros dengan pendapatan Rp 90 juta per pekan.
“Mereka konsumen itu, kebanyakan pelaku aneka kerajinan makanan juga sebagian ke pasar,” ujarnya.
Baca Juga: Pedagang Nasi Kompak Kurangi Porsi, Buntut Harga Beras dan Telur yang Tinggi
Selama ini, permintaan gula aren Cimenga masih cukup untuk memenuhi permintaan konsumen tetap.
“Kami sudah puluhan tahun berjualan gula aren Cimenga sangat membantu ekonomi keluarga,bahkan menyerap tenaga kerja,” pungkasnya. (***)