BANTENRAYA.COM – Harga beras di pasaran di Kabupaten Serang terus melonjak menjelang puasa bulan Ramadan.
Namun Pemkab Serang belum mempertimbangkan untuk mengeluarkan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) atau yang dikenal beras cadangan.
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengatakan, kenaikan harga beras dipasaran sudah luar biasa padahal saat ini sedang menghadapi bulan puasa.
“Mudah-mudahan program-program yang dibuat pemerintah pusat yang bisa langsung membantu ke masyarakat,” ujar Tatu di gedung DPRD Kabupaten Serang, Rabu 28 Februari 2024.
Ia menjelaskan, Pemkab Serang melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang sudah melakukan langkah-langkan untuk menekan harga beras di pasaran melalui kegiatan pasar murah yang khusus menjual beras.
Baca Juga: Diguga Pelayanan Buruk, Jabatan Kepala Puskesmas Menes Harus Dievaluasi, Bila Perlu Dimutasi
“Untuk beras cadangan (CPPD-red) ada ketentuannya kapan harus dikeluarkan, tapi jumlah beras cadangan enggak banyak, kalau berkepanjangan seperti ini daya tahan masyarakat sulit apalagi mau menghadapi lebaran. Kalau memang harus dikeluarkan pasti dikeluarkan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, CPPD disiapkan makala terjadi bencana besar dan dapat dikeluarkan atas perintah Bupati Serang.
“CPPD Kabupaten Serang 393.177 kilogram atau 177 ton,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemkab Serang bisa saja mengeluarkan CPPD jika kenaikan harga beras sudah tidak bisa terkendali, namun untuk di Kabupaten Serang beberawa wilayah sudah mulai panen.
“Hari ini (kemarin-red) di Desa Jeruk Tipis, Kecamatan Kragilan mulai panen 1 hamparan 27 hektare,” tuturnya.
Baca Juga: Kejati Banten Sidik TPPU Tersangka Pembobol Bank Banten
Selain di Kecamatan Kragilan, lanjut Hardjo, awal bulan Maret ini beberapa kecamatan Kecamatan Ciruas, Tirtayasa, Pontang, Lebakwangi, Carenang, Pabuaran, Ciomas, dan Kecamatan Padarincang juga akan panen.
“Potensi panen di bulan Maret 10.102 hektare. Untuk harga turun normal belum karena seluruh Indonesia belum semua panen,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang Titi Purwitasari mengungkapkan, harga beras terus naik. Saat ini untuk beras medium dijual Rp16.850 per kilogram dan beras premium Rp19.000 per kilogram.
“Operasi pasar digelar disemua kecamatan sampai menjelang puasa,” katanya.***















