BANTEN RAYA.COM – Distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kecamatan Sajira dan Sobang, penuh dramatis seperti Drama Korea (Drakor).
Pasalnya, akibat akses tidak memadai proses distribusi dilakukan dengan menyebrangi sungai hingga mobil pengangkut kebutuhan pemungutan suara tersebut terpaksa diderek.
Berdasarkan informasi, pendistribusian logistik itu menggunakan mobil jenis pickup yang bakal dikirim untuk lima tempat pemungutan suara di Desa Cirompang, Kecamatan Sobang.
Diperjalanan mobil berwarna hitam tersebut tak kuat menanjak akibat kondisi jalan yang rusak dan tanjakan curam. Petugas dibantu warga berjibaku menderek kendaraan pickup pembawa logistik tersebut.
Tak hanya di Sobang, pendistribusian logistik Pemilu 2024 secara dramatis juga terjadi di Kecamatan Sajira. Petugas yang dibantu warga harus menyebrangi sungai dengan menggunakan rakit.
Baca Juga: Atasi Angka Kemiskinan Tinggi, Pemberdayaan UMKM Jadi Prioritas Kecamatan Cibeber
Sebab, Jembatan yang menghubungkan didaerah tersebut informasinya kini sudah rusak pasca wilayah sekitar terdampak pembangunan bendungan Karian.
Walaupun secara dramatis, pendistribusian logistik berjalan lancar hingga lokasi yang dituju.
Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Kecamatan Sobang, Rudini membanarkan adanya peristiwa tersebut.
Proses pendistribusian sempat mengalami kendala akibat kondisi jalan yang rusak. Mobil pickup yang membawa logistik terpaksa diderek oleh warga memakai tambang karena tidak kuat menanjak.
“Ada 10 orang mah yang derek. Jalannya memang rusak, tanjakannya juga curam. Itu saat distribusi ke Desa Cirompang,” kata Rudini saat dihubungi awak media, Senin 14 Februari 2024.
Baca Juga: Waduh Sudah Tiga Hari, Ritel di Pandeglang Tidak Punya Stok Beras
Ia mengungkapkan, kondisi jalan di Desa Cirompang memang sudah lama rusak. Alhasil, warga TNI – Polri berjibaku agar pendistribusian logistik bisa sampai ke tujuan. Walaupun sempat mengalami kendalan, kebutuhan Pemilu 2024 itu berjalan aman dan lancar
“Tapi Alhamdulillah sudah sampai di tempat yang ditentukan dengan aman,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan, anggota PPK Sajira, Rustam Dahuri, bahwa petugas perlu melewati jalan ekstrim untuk mendistribusikan logistik. Sebab, jembatan penghubung kini sudah tidak ada sehingga pendistribusian harus menyebrangi sungai.
“Pada tahun 2019 itu masih ada jembatan tapi karena sekarang terdampak Waduk Karian jadi harus nyeberang pakai gembong (rakit), nyeberang waduk Karian untuk mendistribusikan logistik ke Desa Calungbungur,” paparnya.
Baca Juga: Seru Banget! Ini Cara Nonton Film Pasutri Gaje 2024 Full Movie dan Kualitas Jernih
“Alhamdulilah walaupun penuh tantangan dan kerja keras petugas logistik Pemilu 2024 sudah mendarat di lokasi yang dituju,” tutup Rustam. (***)
 
			














