BANTENRAYA.COM – Massa Aksi dari Dewan Pengurus Daerah ataun DPD Gerakan Mahasiswa Al Khairiyah atau Gema dikabarkan bentrok dengan petugas keamanan saat melakukan aksi di PT Lotte Chemical pada Rabu 7 Februari 2024.
Di mana massa aksi melakukan aksi lantaran PT Lotte Chemical Indonesia dituding menjadi penyebab banjir yang melanda di 3 kelurahan di Kecamatan Grogol.
Bentrok diduga dengan pengamanan di PT Lotte Chemcical Indonesia tersebut juga akhirnya mengharuskan 1 mahasiswa dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Media atau RSKM Cilegon.
Sebelumnya, banjir menerjang Kecamatan Grogol pada Sabtu 3 Februari 2024, penyebab banjir karena aliran hilir sungai Wadas diduga dibendung untuk kebutuhan PT Lotte Chemcial Indonesia sebagai akses karyawan, kendaraan dan alat berat.
Baca Juga: Proyek Tol Serpan Seksi II di Desa Bendungan Diprotes Warga , Kebun dan Sawah Sering Kebanjiran
Dua Bendungan di hilir sungai Wadas yang buat akses jalan alat berat dan karyawan PT Lotte Chemical Indonesia diduga tak berizin.
Dua bendungan yang dibuat PT Lotte Chemical Indonesia tersebut ditengarai menjadi biang kerok banjir besar yang terjadi di Kota Cilegon pada Sabtu 3 Februari 2024.
Pasalnya, dua Bendungan yang dibuat PT Lotte Chemical Indonesia tersebut memiliki gorong-gorong yang tidak layak dan terkesan asal-asalan, sehingga membuat aliran air di Sungai Wadas tidak bisa mengalir secara baik.
Satu Bendungan yang titiknya ada di Gate Parkir PT Krakatau Osaka Steel memiliki lebar sekitar 1,5 meter saja dengan satu gorong-gorong bentuk pipa kotak berdiameter 2 meter saja.
Bendungan itu dibuat untuk akses kendaraan roda empat dan jalan karyawan dari parkir menuju PT Lotte Chemical Indonesia.
Satu bendungan lainnya memiliki 4 pipa berdiameter masing-masing 2 meter.
Bendungan itu memiliki ukuran kurang lebih 4 meter dan menjadi akses alat berat dan pengangkut berbagai peralatan yang dibutuhkan proyek pembangunan di kawasan industri tersebut.
Akses jalan itu, adalah untuk Stockpile tempat penyimpanan sementara dari Jetty milik PT Lotte Chemical Indonesia untuk kebutuhan industri di sekitarnya.
Baca Juga: Perumahan Bukit Cilegon Asri Siapkan Hadiah Sepeda Motor Bagi Pembeli Kios
Bangunan bendungan tersebut yang dibangun hanya dengan urugan batu dan tanah terkesan sangat asal dan serampangan. Bahkan, dugaan tidak memiliki izin.
Berdasarkan penuturan salah satu peserta aksi mahasiswa menggugat PT Lotte Chemical Indonesia Rismi menjelaskan, demo di PT Lotte kirsuh, akhirnya ada satu mahasiswa yang dibawa ke RS.
“Demo Lotte kisruh, saya lagi bawa, pingsan di bawa ke KS,” ucapnya lewat pesan singkat.
Rismi menjelaskan, aksi yang dilakukan merupakan tuntutan kepada pihak Lotte Chemical yang dituding menjadi biang kerok banjor dan menyebabkan sebanyak 529 rumah terendam.
Baca Juga: UPDATE! 17 Akun ML Gratis Login FB Hari Ini 8 Februari 2024: Siap Push Rank?
“Aksi menuntuk PT Lotte bertanggungjawab,” terangnya.
Rismi menegaskan, pihaknya akan melakukan visum dengan tindak kekerasan yang sudah dilakukan.
“Mau visum,” pungkasnya.***
















