BANTENRAYA.COM – Kecamatan Bojonegara dan Cikeusal, Kabupaten Serang dijadikan kawasan perkebunan durian sejak 2023.
Terdapat kurang lebih 10 hektare lahan di 2 kecamatan tersebut yang ditanami berbagai jenis pohon durian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, pihaknya memiliki wilayah binaan kawasan perkebunan durian.
Seluruh program pengembangan perkebunan durian itu dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Porgramnya dari pusat, kita yang mengarahkan lokasinya,” ujar Suhardjo, Minggu 21 Januari 2024.
Ia menuturkan, alasan dipilihnya Kecamatan Bojonegara dan Cikeusal karena terdapat beberapa desa di san yang memiliki potensi untuk pengembangan durian lokal.
Baca Juga: Maaf Ya! Bantuan Dana Desa 2024 di Banten Tak Bisa Dipakai Sembarangan, Sudah Ada Peruntukannya
Kemudian juga terdapat potensi untuk mengembanagn durian khas dari daerah lain seperti durian musangking dan durian bawor.
“Penanaman sudah sudah dilaksanakan tahun lalu. Jumlahnya ribuan batang dan yang menanam serta merawat kelompok tani (poktan),” katanya.
“Yang di Bojonegara terutam di dataran tinggi, di sana ada varietas lokal dan kita melakukan perbaikan varietasnya,” katanya.
Baca Juga: Volta Jadi Pesaing Baru Pasar Motor Listrik di Banten, Bidik Penjualan 100 Unit Per Bulan
Suhardjo mengungkapkan, durian-durian lokal Kabupaten Serang tidak dengan durian dari luar daerah baik dari sisi kualitasnya maupun rasanya.
“Orang masih mengenalnya durian Petruk, Bawor, dan Montong. Padahal, kita punya durian Sipenganten di Baros dan durian Sitembaga di Ciomas yang tidak bagus kualitasnya dan rasanya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, untuk durian sendiri pihkanya tidak menargetkan untuk produksinya karena musim durian tidak menentu seperti halnya tanaman lain.
Baca Juga: Maxim Perpanjang Bonus Perjalanan Rp100 Ribu hingga Desember 2024 untuk Warga Pandeglang
“Sekarang ini memang lagi bagus efek el nino. Jadi el nino kurang bagus untuk tanaman padi, kedelai, bawang, cabai dan lain-lain, tapi justru bagus buat durian,” tuturnya.
“Tahun 2020, 2021, dan 2022 durian banyak yang gagal. Kita ada 9.899 unit usaha durian se-Kabupaten Serang,” ungkapnya. ***