BANTENRAYA.COM– Ahmid, pria berusia 28 tahun yang berprofesi sebagai nelayan pencari gurita asal Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak ditemukan tewas.
Korban bernama Ahmid ditemukan Senin 8 Januari 2024 sekitar pukul 08.30 WIB.
Lokasi penemuan jasad Ahmid tak jauh dari lokasi kejadian.
Diduga, saat korban tenggelam hingga hilang pada Sabtu 6 Januari 2024 lantaran dihantam ombak saat mencari gurita.
Baca Juga: 6 Kelurahan di Kota Cilegon Disuntik Dana Rp 7,5 Per 3 Bulan, Kasus Stunting Akan Langsung Turun?
Ketua Nelayan Bayah, Agus membenarkan atas penemuan jasad korban yang hilang saat mencari gurita.
“Kami belum tau penyebab kenapa korban bisa tenggelam. Namun, berdasarkan informasi dari keluarga korban mempunyai penyakit jantung, kemungkinan karena serangan jantung secara mendadak, lalu dihantam ombak pantai saat mencari gurita,” kata dia saat dihubungi Bantenraya.com.
Ia mengungkapkan, pencarian korban sudah dilakukan selama tiga hari dengan cara menyisiri pesisir pantai.
“Hari pertama dan kedua nihil karena terkendala cuaca. Alhamdulillah-nya saat pencarian hari ketiga korban ditemukan dengan keadaan meninggal tak jauh dari lokas kejadia hilang,” ujarnya.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian yang Habiskan Rp2,2 Triliun dan Bisa Airi 22.00 Hektare Sawah
Lebih lanjut, jenazah Ahmid langsung dievakuasi warga menggunakan tandu buatan yang terbuat dari sarung dan bambu untuk dibawa ke rumah duka.
“Sudah dibawa oleh warga ke rumah duka, dan sudah dimakamkan,” terang Agus.
Sementara itu, Ketua Balawista Lebak, Erwin Komara Sukma menjelaskan, Ahmid dilaporkan hilang pada Sabtu, 6 Januari 2024
Ia tenggelam dihantam ombak ketika mencari gurita menggunakan pelampung yang terbuat dari ban dalam.
Baca Juga: KPU Pandeglang Temukan 76 Surat Suara Rusak dari Robek, Tanpa Gambar hingga Bernoda
“Begitu dapat laporan tim Basarnas, relawan, nelayan bersama masyarakat bahu membahu melakukan pencarian, sekarang sudah ditemukan. Namun dalam keadaan tak benyawa,” singkatnya.***