BANTENRAYA.COM – Sebanyak 2.650 Kader Cilegon Mandiri atau KCM bakal menerima bantuan berupa BPJS Ketenagakerjaan pada 2024.
Hal itu diungkapkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau DP3AP2KB Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma di kegiatan Jambore Kader Cilegon Mandiri 2023 yang digelar di Alun-Alun Kota Cilegon, Senin, 18 Desember 2023.
Lia mengatakan, Pemkot Cilegon pada 2024 sudah berencana terkait program tersebut.
“Ya rencananya 2024 Pemkot Cilegon akan meluncurkan juga BPJS Ketenagakerjaan untuk kader,” kata Lia kepada awak media.
Lia menjelaskan, ini merupakan komitmen untuk semakin menguatkan peran para KCM dalam membantu Pemkot Cilegon.
Saat ditanya berapa anggaran yang akan digelontorkan, Lia tidak dapat menjawab dengan alasan hal tersebut di Dinas Ketenagarkerjaan.
“Untuk Ketenagakerjaan informasinya kami belum tahu karena leading sector-nya ada di Dinas Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
“Kalau kami hanya leading sector-nya untuk menghimpun berkaitan dengan honor-honor yang diberikan kepada kader,” sambungnya.
Baca Juga: 10 Kode Voucher Shopee Terbaru 19 Desember 2023, Ada Diskon Sampai Rp500.000 Menantimu
Ia menjelaskan, honor yang diterima kader KCM setiap bulannya adalah sebesar Rp 300.000.
Honor itu, paparnya, dibayarkan kepada para kader setiap tanggal 5 setiap bulannya.
“Tugas mereka cukup banyak, sebagai kepanjangan tangan Pemkot yang ada di kelurahan-kelurahan. 2.650 kader itu menerima honor sebesar Rp300 ribu,” tegasnya.
Senada dengan Lia, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dari DP3AKB Wawan Ihwani membenarkan soal kader KCM yang bakal menerima BPJS Ketenagakerjaan pada 2024.
Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Penutupan Gerbang Kantor Walikota Cilegon untuk Umum Dimulai
Wawan menjelaskan, Pemkot Cilegon pada 2024 akan mendaftarkan sebanyak 2.650 untuk BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk meng-cover ibu-ibu yang dalam melaksanakan tugas, misalkan ada kejadian yang tidak diduga sehingga mengakibatkan musibah,” ujar dia.
Ia menyatakan, para KCM berhak untuk mendapatkan hal tersebut karena dinilai sudah mempunyai komitmen untuk membantu program-program Pemkot Cilegon.
“Indikatornya sudah jelas, mereka sudah bekerja keras dan ini mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga, misalkan dari rumah menuju ke tempat penimbangan Posyandu, ada kecelakaan atau apa, sepanjang itu masih tugas bisa tercover dengan BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.***
















