BANTENRAYA.COM – Sebanyak 88 tenaga kebersihan yang bekerja di Kantor Sekretariat Daerah atau Setda Kota Cilegon telah tersertifikasi.
Sertifikasi puluhan tenaga kebersihan tersebut melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Klining Servis.
Sebelum disertifikasi, puluhan tenaga kebersihan tersebut menjalani bimbingan teknis terlebih dahulu pada 12 September 2023 dan disertifikasi sehari setelahnya.
Kemudian, penyerahan sertifikat dilakukan secara simbolis oleh Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Syamsi Hari dan Ketua LSP Klining Servis H.M Shiddiq di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Senin 18 Desember 2023.
Hadir dalam penyerahan sertifikat tersebut Walikota Cilegon Helldy Agustian, Asda III Syafrudin, dan Kepala Bagian Umum Setda Kota Cilegon Sam Wangge.
Kepala Bagian Umum Setda Kota Cilegon Sam Wangge mengatakan, sejatinya tenaga kebersihan Setda Kota Cilegon yang akan dilakukan sertifikasi tersebut berjumlah 102 orang.
Baca Juga: 10 Kode Voucher Shopee Terbaru 19 Desember 2023, Ada Diskon Sampai Rp500.000 Menantimu
“Sebenarnya total semuanya 102 orang, tapi karena ada beberapa halangan seperti ada yang keluarganya meninggal di hari itu dan kepentingan lainnya sehingga mereka tidak bisa mengikuti,” katanya.
Menurutnya, sertifikasi tersebut merupakan program dari pemerintah pusat terkait penataan pegawai di seluruh Indonesia yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas pegawai.
“Ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas sumber daya manusianya juga. Saat ini khusus yang bertugas di Setda saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Penutupan Gerbang Kantor Walikota Cilegon untuk Umum Dimulai
“Kita berharap apa yang sudah dilakukan Setda bisa dicontoh juga oleh perangkat-perangkat daerah lain,” ujarnya.
Lebih jauh, kata Sam Wangge, sertifikasi tenaga kebersihan tersebut juga dilakukan sebagai komitmen Pemkot Cilegon dama memperhatikan para pegawai di level terbawah.
Pasalnya, berdasarkan Undang-Undang ASN yang terbaru ada beberapa kebijakan yang akan diambil, salah satunya terkait tiga profesi yang akan di outsourcing-kan yaitu tenaga keamanan, tenaga kebersihan, dan driver.
Baca Juga: Covid 19 Kembali Melonjak, RSUD Berkah Pandeglang Wajibkan Pengunjung Pakai Masker
“Untuk tenaga keamanan di Setda sendiri kita sudah melakukan pelatihan tahun kemarin dan sudah ada sertifikat dan sudah kita terima,” ujarnya.
“Tahun ini kita mencoba lagi melakukan sertifikasi untuk teman-teman tenaga kebersihan karena apa?,” katanya.
“Karena ketika mereka masuk dalam konsep outsourcing berarti meraka harus memiliki sertifikat sebagai dasar salah satu syarat badan usaha melakukan perikatan dengan Pemerintah Daerah,” sambungnya.
Baca Juga: Ditabrak Megawati Hangestri, Begini Kondisi Terkini Kapten Red Sparks
Sementara itu, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Syamsi Hari mengapresiasi upaya Pemkot Cilegon dalam memperhatikan para pegawai di tingkat yang paling bawah.
“Kami melihat di Cilegon, Pak Walikota beserta tim di sini mengadakan sertifikasi terhadap tenaga cleaning service ini baik sekali melalui APBD. Ini akan berbalik juga kepada pegawainya yang bersertifikasi,” ucapnya.
Hari berharap, Pemkot Cilegon juga turut melalukan hal yang sama kepada para pekerja lain agar bisa tersertifikasi lagi keahliannya.
“Target banyak ya, termasuk ke staff ASN di bidang pendidikan, fotografer, manajemen risiko contohnya,” ujarnya. (mg-Maulana) ***

















