CILEGON, BANTEN RAYA- Warga Lingkungan Kranggot RT 01 RW 04, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, digegerkan oleh peristiwa seorang perempuan yang hendak menguburkan bayi di Makam Jabalintang, Sukmajaya.
Informasi yang diperoleh bantenraya.com, Dara (32) datang ke Makam Jabalintang di Lingkungan Kranggot pada Jumat (27/8/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, di Makam Jabalintang ada seorang petugas kebersihan Makam bernama Ali, warga Lingkungan Kranggot. Kemudian, Dara meminta kepada Ali untuk membantu memakamkan sesosok bayi yang digendongnya yaitu laki-laki diperkirakan berusia baru dua hari.
Ali pun terkejut adanya perempuan seorang diri menggendong bayi yang sudah meninggal dunia. Kemudian, Ali memberitahukan peristiwa tersebut kepada Wakil Ketua RT 01 RW 04, Kelurahan Sukmajaya yaitu Rosidi. Rosidi dan Ali kemudian, membawa perempuan tersebut bersama bayi yang digendongnya dalam kondisi tak bernyawa itu ke rumah Ali di Lingkungan Kranggot.
Rosidi kepada awak media mengatakan, Dara tiba-tiba datang ke Makam Jabalintang dan meminta bantuan Ali menguburkan bayinya yang sudah meninggal dunia dan dibawa menggunakan sebuah tas ransel.
“Ali lalu laporan ke saya dan ngasih tahu ke warga, Ali kaget. Kemudian, perempuan itu dibawa ke rumah Ali dan ditanya-tanya sama saya dan sama warga,” kata Rosidi.
Rosidi mengatakan, saat ditanya, perempuan tersebut mengaku bernama Dara berusia 32 tahun. Dara mengaku warga Jakarta yang bekerja di Serang. “Pas ditanya ngakunya namanya Dara, terus ngakunya lagi kerja di Serang, tetapi kita tanya kerjanya di mana, tidak ngaku apa itu di toko, apa di pabrik,” ungkapnya.
Kata Rosidi, Dara mengaku Kamis (26/8/2021) dinihari perutnya mulas dan ke toilet di rumah yang dikontraknya di Serang, saat itu lahirlah bayi laki-laki. Lalu, tidak berselang lama meninggal dunia. “Kemudian tadi pagi Dara naik angkot dari Serang bawa tas ransel yang berisi bayi, kemudian pas di Makam Jabalintang minta tolong ke Ali untuk dimakamkan,” paparnya.
Rosidi bersama warga lainnya juga menanyakan alasan sang ibu tersebut hendak menguburkan bayinya. Menurut Dara, ia ditinggal pacarnya saat dalam kondisi hamil. Kemudian, saat melahirkan pada Kamis (26/8/2021), bayinya meninggal dunia.
“Ngakunya sih ditinggal pacaranya pas hamil. Kenalan sama pacarnya dari facebook, pacarnya ngakunya orang Serang namanya Abdullah kerja sebagai kuli bangunan. Pas pacaran sudah tiga bulan dan Dara hamil. Pacarnya justru meninggalkannya tanpa kabar hingga saat ini,” paparnya.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Setelah itu, pihaknya mlaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukmajaya. Sekitar pukul 13.00 WIB, polisi datang ke rumah Ali untuk menginterograsi Dara. “Bayinya dibawa ke RSUD Cilegon dan si Ibu (Dara -red) dibawa ke Polres Cilegon,” urainya.
Hingga berita ini tayang, Satreskrim Polres Cilegon masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. (gillang)