PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Landmark Pandeglang di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani, Kampung Sukarela, Kelurahan/Kecamatan Pandeglang mengalami kerusakan. Landmark yang sempat viral dan menjadi lokasi swafoto warga kini catnya sudah kusam dan salah satu hurufnya hampir lepas.
Pantauan bantenraya.com, landmark Pandeglang ini terbuat dari bahan sejenis kaleng dengan ukuran huruf kurang lebih 80 cm. Setiap huruf memiliki pondasi dari semen. Beberapa huruf landmark ini sudah tampak kumal dan terkelupas meski baru berusia kurang lebih satu tahun. Bahkan, huruf G sudah bergeser dari posisi awal karena besi penahannya patah.
“Sudah lama tulisan Pandeglang itu rusak dan saya lihat belum pernah diperbaiki. Lihat sampai keropos begitu dan hurufnya mau copot,” kata Heru, warga Pandeglang saat melintas di lokasi landmark, kemarin.
Dia mengatakan, seharusnya landmark tersebut segera diperbaiki karena jika dibiarkan rusak akan membuat landmark menjadi kumuh dan hilang fungsi sebagai penunjang keindahan kota.
“Harusnya ada perawatan. Jangan sampai dibiarkan rusak begitu. Lihat saja kondisinya sudah gak terawat. Harusnya sih secepatnya diperbaiki karena kan landmark berada di pusat kota,” ujarnya.
Warga lain Pendi mengatakan, landmark tersebut seperti dibiarkan rusak dan belum mendapatkan perbaikan. Dia berharap, landmark tersebut segera diperbaiki.
“Iya rusak. Padahal di situ suka banyak yang foto-foto. Tapi pas sekarang kondisinya rusak gak ada yang foto-foto. Saya sih harapannya bisa diperbaiki biar nyaman dilihat,” tuturnya.
Saksikan Podcast Meja Redaksi dk Banten Raya Channel
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang Muhadi mengatakan, akan meninjau kondisi landmark untuk diperbaiki dengan melakukan koordinasi dengan bidang bangunan.
“Nanti kita koordinasikan dengan bidang bangunan agar segera diperbaiki,” singkatnya. (yanadi/muhaemin)