SERANG, BANTEN RAYA – PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah melalui program stimulus listrik untuk meringankan masyarakat yang terdampak pandemi virus korona. Sejak perpanjangan stimulus listrik tahap II di bulan April hingga Juni 2021, sebanyak 1.140.669 pelanggan PT PLN (Persero) UID Banten telah mendapatkan stimulus Covid-19.
General Manager PLN UID Banten Sandika Aflianto menyampaikan, PLN mencatat per awal Juni 2021 di Banten sebanyak 1.140.669 pelanggan telah menikmati stimulus listrik dari pemerintah. Jumlah ini terdiri dari golongan tarif rumah tangga, bisnis, dan industri.
“Stimulus listrik di bulan Juni sudah langsung terpotong di dalam tagihan listrik pelanggan ataupun bagi pelanggan pra bayar stimulus sudah langsung tertera saat pelanggan membeli token,” ungkap Sandika.
BACA JUGA: Baca Meter Mandiri Kini Bisa Melalui Fitur Swacam di PLN Mobile
Hingga saat ini pemerintah melalui PLN telah menyalurkan Rp211,4 Miliar yang diperuntukkan bagi stimulus listrik masyarakat di Banten. Sebelumnya, pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA telah mendapatkan keringanan pembayaran listrik dimana pelanggan 450 VA mendapatkan diskon bayar sebesar 50 persen dan pelanggan 900 VA mendapatkan diskon sebesar 25 persen.
Sulemi, seorang pelanggan PLN UP3 Cikokol, mengungkapkan, stimulus listrik ini sangat membantu dirinya yang sehari-hari berjualan kecil-kecilan. Biasanya ia bayar listrik sekitar Rp60.000 per bulan sebelum ada stimulus. Setelah ada stimulus ia hanya membayar Rp30 ribu per bulan.
“Alhamdulillah ada keringanan, syukur-syukur ini bisa seterusnya karena sangat meringankan untuk kami ini,” ujar Sulemi.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Hal senada diungkapkan oleh Watini yang telah menjadi pelanggan PLN selama lebih dari 70 tahun. Menurutnya bantuan stimulus listrik dari pemerintah sangat membantu bagi biaya operasionalnya sebagai pedagang.
“Diskonnya sangat membantu untuk masyarakat. Sebelumnya saya bayar listrik lebih dari Rp100 ribu, sekarang berkurang jadi Rp80 ribuan. Lumayan sedikit bisa diringkankan,” ujar Watini. (*/tohir)














