SERANG, BANTEN RAYA – Nilai aset Pemkot Serang per 31 Desember 2020 mencapai Rp3,02 triliun. Angka itu meningkat sebesar Rp132,94 miliar atau 4,6 persen bila dibandingkan per 31 Desember 2019 yang tercatat senilai Rp2,89 triliun. Peningkatan aset tersebut diperoleh dari aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya.
BACAJUGA:
Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang Wachyu Budi Kristiawan usai mengikuti rapat paripurna Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020 di Gedung DPRD Kota Serang, Kamis (10/6/2021).
“Jadi aset kita per 31 Desember 2020 naik sebesar Rp132,94 miliar,” ujar Wachyu, kepada bantenraya.com usai rapat paripurna.
Ia menjelaskan, meningkatnya nilai aset terjadi lantaran adanya peningkatan aset lancar, aset tetap dan aset lainnya.
“Kita di tahun 2020 itu ada belanja modal. Jadi itu yang meningkatkan aset,” ucap dia.
Wachyu mengungkapkan, aset dari Kabupaten Serang dari sisi jumlah item sudah mencapai 97 persen. Sementara dari sisi nilai baru tercatat sebesar 60 persen.
“Penyerahan fisik sudah tahap 1 dan 2 yang tadi saya bilang. Yang belum itu tinggal beberapa item lagi, tapi nilainya masih cukup besar,” katanya.
BACA JUGA: Mulai Cair Besok, Pemkot Serang Siapkan Rp20 M untuk Gaji ke-13 ASN
Ia menambahkan, beberapa aset yang telah diserahkan dari Kabupaten Serang itu telah dimanfaatkan untuk fasilitas umum.
“Sekarang sudah kita pakai ada gedung SD, SMP, kantor kelurahan, kantor kecamatan dan lain sebagainya yang diserahkan seperti itu,” tandas dia. (harir)
