CILEGON, BANTEN RAYA- Ratusan kepala keluarga (KK) korban terdampak banjir di Kecamatan Pulomerak menerima bantuan yang disalurkan Pemkot Cilegon, Rabu (10/2/2021). Tak hanya mereka, bantuan juga diterima oleh pemilik sebuah rumah yang porak-poranda diterjang angin kencang di Kecamatan Ciwandan.
BacaJuga
Seperti diketahui, 807 rumah di Kecamatan Pulomerak terendam banjir pada Sabtu (6/2/2021) malam.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon Achmad Jubaedi mengatakan, pihaknya bersama Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Cilegon mendistribusikan bantuan korban terdampak banjir Kecamatan Pulomerak. Di mana, sebagian wilayah Kecamatan Pulomerak sempat terendam banjir akibat hujan.
“Kita salurkan bantuan di Lingkungan Sudimampir, Lingkungan Baru, Lingkungan Sumur Jaya di Kelurahan Tamansari dan Lingkungan Sawah, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak,” kata Jubaedi kepada Banten Raya usai menyalurkan bantuan.
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cilegon itu mengatakan, adapun bantuan yang disalurkan bagi bagi korban banjir di Kecamatan Pulomerak adalah berupa 2,8 ton beras, diserahkan ke Ketua RT dan RW setempat. Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang didistribusikan melalui Dinsos Kota Cilegon.
“Sabtu akhir pekan lalu, angin kencang di Ciwandan membuat satu rumah rusak milik Bapak Jasiman warga Lingkungan Nagrek, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan. Kita sudah memberikan bantuan,” katanya.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosil pada Dinsos Kota Cilegon Ratih Purnamsari mengatakan, bencana angin kencang juga terjadi di Ciwandan akhir pekan lalu. Dampaknya, satu unit rumah rusak.
“Kita sudah berikan bantuan untuk korban angin kencang berupa, matras, selimut, kasur lantai, perlatan dapur, foodware, bantuan sandang, terpal, kidware dan makanan anak,” urainya.
Ratih menambahkan, bantuan tersebut diberikan ke keluarga Jasiman warga Kelurahan Kepuh melalui Pemerintah Kelurahan Kepuh. “Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan bisa bermanfaat dan meringankan beban korban bencana,” harapnya. (gillang)
