SERANG, BANTEN RAYA – KPU RI mengapresiasi partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 mencapai 64 persen atau meningkat sekitar 12 persen dari Pilkada Kabupaten Serang 2015. Namun peningkatan tersebut belum mencapai target rata-rata nasional.
Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi menilai, penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Serang berjalan dengan baik. Hal itu dapat dilihat dari partisipasi pemilih yang meningkat sekitar 12 persen.
“Tentu ini prestasi yang membanggakan dan patut diapresiasi,” kata Pramono usai menjadi pemateri pada acara evaluasi penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Serang tahun 2020 di Marbella Hotel, Convention dan Spa Anyer, Sabtu (30/1/2021).
Namun pria yang akrab disapa Pram itu meminta KPU Kabupaten Serang untuk meningkatkan lagi kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama masyarakat marginal seperti petani, nelayan dan buruh pabrik.
BACAJUGA:
“Walaupun partisipasi meningkat 12 persen tapi kalau rata-rata nasional masih cukup rendah. Rata-rata nasional 76 koma sekian persen,” ujarnya.
Selain itu, mantan Ketua Bawaslu Provinsi Banten itu juga mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Serang yang tidak ada permohonan gugatan ke Mahkamah Konstitusi oleh pasangan calon (paslon) yang tidak terpilih.
“Tentu tidak ada rekomendasi dari Bawaslu untuk melalukan PSU (pemungutan suara ulang) juga menjadi catatan kita bahwa penyelenggaraan pilkada sudah mulai baik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar mengatakan, kegiatan evaluasi yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) tersebut untuk mengetahui catatan-catatan untuk perbaikan ke depannya.
“Strategi sosialisasi mungkin yang belum efektik kita perbaiki. Untuk di wilayah industri asumsi kita jika di industri tidak semuanya warga Kabupaten Serang. Sasaran kita pada pilkada masyarakat Kabupaten Serang. Kalau pileg pilpres sasarannya semua,” kata Abidin. (tanjung)
