BANTENRAYA.COM – Seorang ibu rumah tangga asal Malang Jawa Timur, yaitu Elly Wahyuningtias adalah salah satu jemaah dari pengajian Ustadz Yusuf Mansur sejak tahun 2008.
Pada saat setiap Ustadz kondang itu berceramah di wilayah sekitar Surabaya dan Malang, ibu rumah tangga yang berasal dari Kedongkandang, Kota Malang, Jawa Timur ini nyaris selalu hadir dalam setiap acara ceramah.
Baca Juga: Shin Tae Yong Akan Hadir di Podcast Close The Door, Apakah ini yang Akan di Bicarakan?
Ibu Elly mengaku hatinya sangat sejuk setiap kali mendengar ceramah dari Ustadz Yusuf Mansur saat itu. Begitupun juga dengan konsep dari keajaiban yang diajarkan Ustadz Yusuf Mansur tersebut, ia menerima dengan sepenuh hati.
Seorang ibu yang mengaku tertipu itu pun mengaku bahwa mengamalkan dan bersedekah mulai yang kecil hingga besar. Puncaknya yaitu secara spontan ia bersedekah dengan sebuah mobil Grand Livina yang baru setahun ia beli. Itupun terjadi di suatu hari pada tahun 2009.
“Ya spontan saja. Saat ditanya oleh ustadz, siapa yang mau bersedekah mobil, saya tiba-tiba langsung angkat tangan,” ujarnya dikutip Bantenraya.com dari YouTube Thayyibah Channel, Senin 10 Januari 2022.
Ibu Elly mengatakan, ketika itu Ustadz Yusuf Mansur menawarkan kepada semua jemaah yang ingin bersedekah mobil. Untuk keperluan dakwah Wisata Hati Surabaya yang sedang dirintis oleh Yusuf Mansur tersebut.
Saat itu mobil seketika ditinggal di lokasi pengajian melainkan diambil oleh tim dari Ustadz Yusuf Mansur sekitar dua bulan kemudian.
Lalu kemudian ibu Elly mengaku lupa nama utusan dari Ustadz Yusuf Mansur yang mengambil mobilnya, untuk kepentingan Wisata Hati Surabaya saat itu. Yusuf Mansur pun bahkan belum pernah datang ke Kantor Wisata Hati Surabaya.
Baca Juga: Update Terbaru Kode Redeem FF 11 Januari 2022
“Pada tahun 2009 itu pengajiannya di hotel Malang. Seketika mobil pun diambil, pada dua bulan setelah itu. Hingga sampai BPKB juga diserahkan saat timnya datang, dua orang tapi saya tidak ingat namanya,” ujarnya.
“Karena bilangnya untuk Wisata Hati Surabaya. Saya ya gak pernah ngecek. Pokoknya niatnya sedekah, mobil itu saya beli Rp150 juta setahun sebelum disedekahkan,” lanjutnya.
Ibu rumah tangga asal malang ini mengakui saat itu kondisi ekonominya sedang baik. Ia memiliki sebuah hotel dan usaha minimarket di kawasan gunung bromo yang menghasilkan pendapatan sangat bagus.
Baca Juga: 1 Menit Yang Lalu, Kode Redeem ML 11 Januari 2022 Terbaru
Oleh Karena itu, ketika pada 2012 Ustadz Yusuf Mansur menawarkan patungan usaha pembangunan hotel untuk kepentingan jemaah haji dan umrah itu dirinya langsung ikut. Ia mengaku transfer uang Rp10 juta ke rekening BCA yang dikirim atas nama Yusuf Mansur.
“Memang waktu itu ekonomi sedang naik. Saya pikir kalau saya punya investasi di luar usaha sendiri, kalau seandainya ada kerugian kan ada cadangan uang. Saya percaya karena yang omong seorang ulama, jamaahnya di mana-mana,” ujarnya.
Ia mengakui kharisma Yusuf Mansur tahun itu benar-benar memikat umat Islam, termasuk bagi ibu-ibu seperti dirinya. “Saya seperti terhipnotis,” lanjutnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Farida Nurhan, Food Vlogger Sukses yang Pernah Jadi TKW di Hongkong
Namun belakangan ini ibu Elly kecewa lantaran menilai ustaz kondang tersebut tidak amanah terkait dengan investasi yang digalangnya itu.
“Setelah transfer uang untuk investasi itu tidak ada pemberitahuan sama sekali kepada saya. Bahkan saya tidak tahu kalau ada sertifikatnya segala. Saya cuma percaya saja waktu itu,” ujar Ibu Elly.
Saat Indonesia diterjang pandemi Covid-19 pada Maret 2020, ibu Elly mulai merasakan dampak kesulitan ekonomi. Usaha hotel dan minimarketnya di kawasan gunung bromo pun berhenti. Ia pun tidak lagi punya pemasukan tetap.
Baca Juga: Lesti Kejora Dihujat Netizen, Gegabah Bawa Bayi Prematur Keluar Rumah yang Usianya Belum 40 Hari
Lantas ibu Elly berusaha menanyakan patungan usaha yang diikuti delapan tahun sebelumnya ke Pondok Pesantren Daarul Quran Malang. Namun upayanya mengalami jalan buntu.
“Saya sudah mencari sejak tahun itu, bagaimana investasi ini, dapat berapa persen, sebulan sekali atau setahun? Saya banyak kenal Daarul Quran Malang tapi mereka bilang tidak tahu,” ujarnya.
Dalam kondisi kebingungan, ibu Elly pun kemudian mendapat informasi tentang sejumlah orang yang juga menjadi korban investasi Ustadz Yusuf Mansur.
Ia langsung berpartisipasi bergabung bersama 11 investor patungan usaha lainnya dan menggugat Ustadz Yusuf Mansur ke Pengadilan Negeri Tangerang.
Baca Juga: Link Nonton Snowdrop di Disney+ Hotstar Full Episode 1 sampai 9 Subtitle Indonesia, Lengkap Dengn Sinopsisnya
Penggugat tersebut sebanyak 11orang yag diantaranya adalah Lilik Herlina, Siti Khusnul Khotimah, Aan Yuhana, Norlinah, Yun Dwi Siswahyudi, Tri Restutiningsih, Nur’aini, Atikah, Tommy Graha Putra, Umi Latifah, dan Nanang Budiyanto.
Kasus ini juga sudah mulai disidangkan pekan lalu dan memasuki pada tahap mediasi.
Elly mengaku tidak mempermasalahkan mobil yang ia sedekahkan. Namun ia menuntut uang investasinya dikembalikan, berikut bagi hasil yang dijanjikan Yusuf Mansur.
Baca Juga: Cara Buat Akun Kartu Prakerja Gelombang 23, Berikut Persyaratannya
“Kalau soal sedekah ya namanya sedekah, tidak minta kembali. Tapi yang investasinya itu lho,” ujarnya.***

















