BANTENRAYA.COM- Ketika mengalami burnout atau stres berat akibat pekerjaan harus segera diatasi karena akan berdampak pada produktivitas kerja.
Masalah kesehatan mental itu akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Kondisi tersebut juga membuat seseorang jadi kewalahan, kelelahan secara emosional dan rasanya tidak mampu menjalankan tanggung jawab sendirian.
Burnout bisa terjadi ketika seseorang merasa kewalahan dengan tuntutan-tuntutan yang dimiliki.
Baca Juga: Akselerasi Kurikulum, Fikom Unbaja Tingkatkan Sinergitas
Berikut ini adalah ciri-ciri burnout:
1. Motivasi Kerja Berkurang
Tidak merasa antusias tentang apapun lagi atau tidak lagi memiliki motivasi internal untuk apa yang dikerjakan saat ini
Baca Juga: Perum PPD Membuka Lowongan Kerja Sopir, Berikut Kualifikasi dan Syaratnya
2.Merasa Lelah
Kelelahan ini bisa bersifat emosional, mental atau fisik.
Merasa bahwa kamu tidak memiliki energi untuk mengerjakan pekerjaan lagi
Baca Juga: Dindikbud Banten Kaji Sejarah Identitas Banten, Tak Ditemukan di Ensiklopedia?
3. Performa Kerja Menurun
Hal ini terjadi karena burnout akan mengalami kesulitas untuk berkonsentrasi.
Dikutip bantenraya.com dari akun Instragram @hujantandatanya, berikut solusi ketika Anda sedang merasa burnout
Baca Juga: Niat Jemput Perahu yang Mogok, Nelayan Labuan Hilang Terseret Ombak di Perairan Pulau Liwungan
BacaJuga
1. Butlah skala prioritas
Kerjakan pekerjaan dari yang kamu rasa paling penting sampai yang kurang penting. Dengan begitu, kamu akan tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan pekerjaan tidak menumpuk, energi yang terkuras jadi tidak terlalu banyak dan kamu tidak akan merasa burnot
Baca Juga: Lowongan Kerja Mitra10 terbaru Desember 2021, minimal Pendidikan SMA
2. Istirahat
Dlansir dari Forbes, yang harus dilakukan bukan hanya sekedar istirahat, tapi kamu juga harus benar-benar menikamti waktu istirahat itu sendiri seperti melakukan meditasi, mendengarkan musik atau tidur yang cukup dan berkualitas
3. Mengapresiasi Diri Sendiri
Jangan lupa untuk memberi apresiasi pada diri sendiri terhadap prestasi yang dicapai di tempat kerja. Selain itu bersikaplah realistis pada pekerjaan kamu.
Dengan begitu kecemasan dan stres di tempat kerja bisa berkurang.
Selamat beristirahat dan berlibur.***
