BANTENRAYA.COM – Kepala Desa atau Kades Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Salamunasir diduga tewas usai kena suntik mati mantri RSUD Banten brinisial HS.
Dugaan pembunuhan Kades Curuggoong terjadi pada Minggu 12 Maret 2023, pukul 12.30 WIB yang diawali dengan cekcok antara pelaku dengan korban di rumah korban.
Saat terjadi cekcok, pelaku dikabarkan sempat menyebut-sebut masalah perselingkuhan yang dituduhkan kepada korban.
Baca Juga: BARU RILIS! Kode Redeem Mobile Legends 13 Maret 2023, Kapan Lagi Dapat Hadiah Menarik Gratis
“Kalau kronologisnya benar seperti yang diberita Bantenraya.com, tapi motifnya apa kurang tahu,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Namun warga tersebut mengabarkan, jika saat terjadi cekcok sempat terdengar masalah perselingkuhan.
Tak lama setelah itu pelaku kemudian diduga menyuntikan jarum suntik mati kepada korban.
“Tapi denger-denger masalah perselingkuhan kata warga di sini, tapi untuk kepastianya warga masih menunggu keterangan dari kepolisian,” katanya.
Warga Desa Curuggoong itu juga mengatakan, saat ini warga mulai memenuhi rumah kepala desa yang baru menjabat tahun 2021 itu.
“Warga pada kumpul di rumah lurah sambil menunggu korban lagi diautopsi di rumah sakit Banten,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kronologi kasus dugaan pembunuhan itu terjadi pada pukul 12.00 WIB di rumah korban di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang.
Sebelum kejadian, pelaku mendatangi rumah Kades Curuggoong yang diduga dalam kondisi emosi.
Di sana pelaku bertemu dengan istri korban dan setelah berbincang, istri korban menelpon korban untuk pulang ke rumah.
Sekitar pukul 12.30 WIB, korban datang ke rumah dan lantas korban dan pelaku sempat adu mulut
Akhirnya, pelaku mengeluarkan suntikan diduga berisi cairan beracun dan langsung menyuntikkannya ke punggung koban.
Tak lama setelah disuntik, Kades Curuggoong itu mengalami kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.
Korban lantas dibawa ke Puskesmas Padarincang namun akhirnya dirujuk ke RSUD Banten, akan tetapi dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia. ***