BANTENRAYA.COM – Komentar mengejutkan disampaikan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi soal ayahnya disebut Firaun oleh tokoh bangsa Cak Nun.
Gibran Rakabuming Raka tidak mempersoalkan pernyataan tersebut dan memilih untuk santai dengan apa yang sudah diucapkan.
Bahkan, keluarga Jokowi juga tidak tersinggung dengan apa yang sudah terlontar dari mulut Cak Nun salam sebuat ceramahnya tersebut.
Di sisi lain, Cak Nun juga langsung meminta maaf karena celotehannya itu, sehingga hal tersebut sudah dimaafkan dirinya dan keluarga.
Bahkan, Gibran enggan memusingkan soal ucapannya dan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang.
Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan ketimbang melapor kan sesuatu yang dianggap kurang kerjaan.
Diketahui, sebelumnya viral soal Cak Nun mengungkapkan jika demokrasi di Indonesia itu sudah dikuasai Firaun atau Jokowi, Qarun yaitu 10 naga dan Haman yaitu Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam video yang tersebar tersebut Cak Nun mengungkapkan, jika ketiganya sudah menguasai semua system, mulai dari uang, alat politik, sampai sistem dan otoritasnya, jadi ikut siapa saja sudah ada yang menang.
Atas dasar itu, Cak Nun sudah menyampaikan permintaan maaf lewat Youtube CakNun.com yang diunggah dirinya.
Baca Juga: Tamsilkan Jokowi Firaun, 10 Naga Qarun dan Luhut Binsar Panjaitan Haman, Cak Nun Akhirnya Minta Maaf
Ia merasa jika apa yang diucapkannya tersebut sudah menyakiti hati banyak orang. Hal itu juga diucapkan atas dasar ketidak sadarannya, sehingga Youtube juga bertajuk Cak Nun Kesambet.
Dikutip BantenRaya.Com dari berbagai sumber pada Kamis 19 Januari 2023, jika Gibran sudah memaafkan Cak Nun atas ucapannya tersebut.
“Sepertinya sudah minta maaf, ya sudah. Semua orang dimaafin,” katanya.
Bahkan, Gibran juga berujar tidak mempersoalkan hal tersebut, termasuk keluarganya juga.
“Santai saja, Aku santai, nggak tersinggung, keluarga nggak tersinggung,” ujarnya.
Gibran juga menyampaikan, jika tidak akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib karena sudah dianggap menghina Presiden Jokowi. Hal itu, menurutnya kurang kerjaan.
“Nggak usah sedikit-sedikit lapor. Emangnya saya kurang kerjaan,” pungkasnya. *


















