BANTENRAYA.COM – Malam ini Preman Pensiun 7 hadir kembali dengan episode barunya yaitu 20B Jum’at, 25 November 2022.
Rasa puas akan menjamu penggemar Preman Pensiun 7 malam ini, sebab dua anak buah Bang Edi terlihat apes terus.
Siapakah anak buah bang Edi yang apes terus? Berikut ulasannya mengenai sinopsis Preman Pensiun 7 malam ini yang masuk episode 20B.
Baca Juga: Berapa Harga OREO X BLACKPINK? Para Blink Langsung Berburu Photo Card Member
Usaha perebutan wilayah bisnis di pasar, parkiran jalan dan di terminal terus digencar sama orang-orang suruhan ban Edi.
Di mana bos dari Agus dan Yayat itu pada season ke tujuh ini menyewa orang-orang baru untuk menghabisi Cecep dan kawan-kawan yang dianggap menjadi backing bagi pekerja di pasar, parkiran jalan dan di terminal.
Singkatnya pencarian Cecep dan kawan-kawan sudah sampai pada titik penghujung sebab, bukannya orang-orang suruhan bang Edi yang menemuka mereka melainkan pasukan kang Mus lah yang menemui markas mereka.
Baca Juga: Klik Link Ujian Gak Ada Akhlak Docs Google Form, Coba Cek Kamu Masih Berakhlak Tidak
Menemukan markas dari orang-orang suruhan bang Edi merupakan berkat Iwan dan Didu yang mengorek informasi ke Agus dan Yayat.
Pada episode sebelumnya Agus dan Yayat kena hantam dari petinju Iwan dan muridnya yaitu Didu. Rasa sakit diterima kedua anak buah bang Edi tersebut.
Iwan berhasil mendapatkan salah seorang kontak dari orang-orang suruhan bang Edi dan langsung menyerahkan ke Cecep. Sehingg pada keesokan harinya Cecep, Ujang, Murad dan Iwan mendatangi di mana lokasi janjian untuk salam olahraga melawan orang-orang suruhan bang Edi.
Baca Juga: Malam Ini! Sinopsis Reborn Rich Episode 4: Paman Jin Do Joon Kena Amukan Jin Yang Cheol
Pergulatan itu dimenangkan kubu dari Cecep dan kawan-kawan. Lantas seperginya dari markas orang-orang suruhan bang Edi, Cecep meminta Iwan untuk di antar ke tempat Didu dan Agus.
Dan disinilah pada trailer resminya menayangkan Agus dan Yayat kedapatan telah dicecar sama Cecep dan dikepung sama Ujang beserta yang lain.
Dalam dua hari berturut-turut Agus dan Yayat bertemu dengan pasukan kang Mus, pertama dihajar sama Didu dan Iwan dan pada keesokan harinya kedatangan Cecep, Ujang dan Murad serta Iwan setelah menghajar orang-orang suruhan bang Edi.
Baca Juga: BEM UI Sebut Jokowi Jahat Jika Membiarkan RKUHP Bermasalah Disahkan
Cecep meminta Agus untuk memberikan informasi kepada bosnya dengan mengatakan bahwa usaha bisnis di jalan yakni tarikan uang keamanan ke pedagang kaki lima sekarang telah di ambil oleh pihak dari Cecep.
Terlihat bang Edi terdiam ditambah dengan muka kesal akan kegagalan orang-orang suruhannya yang diperintahkan para backing.
Tetapi di lain sisi bos besar dari Cecep yaitu kang Mus beranggapan lain perihal mantan anak buahnya yang berhasil menumbangkan orang-orang suruhan bang Edi.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Disebut Kebal Resesi, Wakil Presiden Maruf Amin: Banyak Walinya
Ayah dari neng Safira itu menilai bahwa perkara tersebut bisa saja menjadi berkepanjangan mengingat musuhnya bisa saja balas dendam kepada Cecep dan kawan-kawan.
Di posisi lain ada Saep yang tenagh curhat dengan Ubed, ia menceritakan bahwa kondisinya sekarang jatuh miskin setelah uang hasil copetanya malah kena todong sama dua orang.
Diketahui dua orang yang dimaksud adalah teman-teman Toni yang waktu kemarin disuruh untuk merampas HP Deni.
Baca Juga: Tepat di Hari Guru Nasional, 49 Kepala Sekolah Dikumpulkan Polres Cilegon
Ubed tertawa mendengar cerita Saep, pasalnya bukan karena todongnya melainkan hasil copetan Saep yang belum dipakai malah lenyap menghilang bersama HPnya juga. * * *