BANTENRAYA.COM – Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terjadi di Depok dengan pelaku Rizky yang tega membunuh anak kandungnya sendiri serta melukai istri.
Pelaku membunuh anaknya sendiri diduga disebabkan pertikaian dalam rumah tangga dan sempat melakukan KDRT kepada sang istri.
Lokasi pelaku yang membunuh anak kandungnya dan melakukan KDRT kepada istri beralamat di Jati Jajar, Kecamatan Tepos, Depok.
Dikutip BantenRaya.com dari akun Instagram @depokhariini membagikan wajah pelaku yang diketahu bernama Rizky Achmad dengan tega menghabisi anak kandungnya sendiri.
Menurut keterangan unggahan, bahwa koban berinisial K seorang gadis berusia 11 yang ditemukan tewas mengenaskan didalam rumahnya bersama pelaku.
Hasil sementara kuat dugaan bocah malang itu menjadi korban KDRT dari orang tuanya.
Baca Juga: Tokoh Papua Merdeka Filep Karma Ditemukan Meninggal, Jasadnya Membengkak di Pinggir Pantai
Lidya tetangga sekitar menjelaskan bahwa pasangan suami istri tersebut memang sering terdengan cekcok.
“Sering terdengar cekcok berantem gitu. Cuma kita pikir tidak sampai akan kejadian seperti ini,” kata Lidya.
Sebelum tragedi pilu itu terjadi, sempat tadi pagi subuh Lidya mendengar pertikaian diantara keduanya bahkan sampai terdengar suara teriakan histeris.
“Kita tahu ada yang tidak beres, setelah dicek ke rumah tersebut ternyata anaknya yang pertama sudah meninggal. Untuk anaknya yang paling kecil sepertinya tidak apa-apa,” ucapnya.
Setelah di cek kerumah korban, ternyata satu anak kandungnya telah meninggal dan ibunya sendiri terluka parah bahkan kritis.
“Iya anaknya meninggal, ibunya katanya sekarat,” ujarnya.
Akibat ulah pelaku, kini jajaran Kepolisian Polres Metro Depok berhasil mengamankannya untuk digali keterangan terkait motif sebenarnya.
Kepolisian menduga hilangnya nyawa bocah perempuan dan kondisi istri yang kritis kemungkinan menggunakan senjata tajam.
“Luka karena senjata tajam, parang,” kata AKBP Yogen Heroes selaku Kasat Reskrim Polres Metro Depok.
Berdasar pada keterangan sejumlah saksi mengatakan pelaku memang sering terjadi cekcok dengan korban (istri)
“Keterangan memang sering mendengar cekcok namun kita pastikan dulu ke saksi, jadi kami belum bisa pastikan itu,” pungkasnya.***
 
			
















