BANTENRAYA.COM – Program unggulan dari RCTI selain Ikatan Cinta, terdapat Preman Pensiun 7 yang sudah masuk dalam episode 3 pada 19 Oktober 2022.
Sinetron Preman Pensiun 7 episode 3, secara resmi telah rilis pada pukul 19.00 WIB di RCTI.
Bagaimana keseruan ceritanya, berikut telah dirangkum BantenRaya.com mengenai cerita Preman Pensiun 7 episode 3.
Baca Juga: Blak-blakan! Raffi Ahmad Ungkap Sering Ganti-ganti Gaya Berhubungan Badan dengan Nagita Slavina
Sinetron Preman Pensiun 7 episode 3 kali ini menampilkan Saep selaku mantan bos copet yang selesai menjalani masa tahanan di penjara.
Kawan lamanya yaitu Ubed dan Junaidi penasaran dengan kondisi Saep. Keduanya membicarakan teman lamanya melalui jalur telepon.
Setelah rampung ngerumpi dengan Junaidi, tak disangka ternyata Saep yang barusan diomongin muncul diseberang jalan sehingga menghampiri Ubed.
Baca Juga: Sinopsis Spy x Family Episode 16, Yor Alami Tekanan Batin Sebagai Istri dan Ibu
Keduanya tatap muka dan saling berbincang kondisi masing-masing, dari hasil perbincangan dengan Saep, Ubed langsung memberitahukan kepada Junaidi.
Ditempat berbeda menampilkan bang Edi yang memenuhi undangan Feni di café demi membahas kelanjutan bisnis diantara keduanya.
Feni yang ditugaskan untuk menjalankan program kampanye politik bang Edi sekarang sedang mandek disebabkan gangguan pendanaan dari bang Edi selaku mitra bisnisnya.
Baca Juga: Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Dukung Konsep Circular Economy, Kemenperin RI Bilang Begini
Bersama temannya, Feni menanyakan kenapa selama ini Agus dan Yayat susah dihubungi dalam mengantarkan dana kepadanya.
Jawaban dari bang Edi soal pertanyaan mitranya tersebut langsung diungkapkan penyebab tersendatnya pendanaan untuk kampanyenya serta Agus dan Yayat yang dirasa sedang sibuk dalam penarikan uang pajak kepada pedagang kaki lima.
Mendengar jawaban bang Edi, Feni dan temannya mengerti akan kondisi dari kliennya itu, yang membuat dirinya berharap semoga usaha bisnis dari bang Edi bisa berjalan normal kembali.
Di posisi pasar, Mawardi dan Taslim berencana membeli makan siang ayam geprek sambal korek.
Setelah sampai di warung ayam geprek, Taslim sempat dipergoki sama anak buah Agus dan Yayat yang tempo lalu pernah kena pukul di perutnya.
Sepulangnya dari warung makan dipersimpangan jalan mereka berhenti menunggu lampu merah.
Baca Juga: Kepala OPD hingga Camat Dituntut Berinovasi, Walikota Serang: Kalau Mengandalkan APBD Masih Jauh
Namun makanan yang dipegang Mawardi berhasil diambil sama orang yang menyeberang di lampu merah yang menyebabkan merekan bertiga dengan Ajung tak jadi makan enak ayam geprek sambal korek.
Balik ke Saep, merasa seharian belum dapat target dalam aksi copetnya. Membuat ia masuk ke pasar yang dijaga Ajun ketika jam istirahat.
Didalam pasar ia menemukan mangsa buat dijadikan sasaran pencopetan yang akhirnya berhasil dilakukan tanpa sepengetahuan korban.
Mendengar berita tersebut membuat Ajun langsung menelpon Taslim dan Mawardi bahwa pengunjung pasar ada yang terkena copet.
Taslim yang khawatir merasa kejadian tersebut harus dirahasiakan terutama dari pamannya yaitu kang Murad.
Setelah berhasil mencopet pengunjung pasar, Saep tidak sengaja bertemu dengan Remon (mantan orang suruhan bang Edi).
Baca Juga: Dikeluhkan Banyak Warga, Walikota Serang Perintahkan Satpol PP Tutup PT RGM
Melihat Remon yang seperti kesusahan, langsung dikasih pertanyaan dari Saep dengan maksud untuk direkrut menjadi anggotanya.
Seperti biasa mantan copet tersebut dalam melontarkan sejumlah pertanyaan tak tertinggal dengan apakah orang yang menjadi targetnya lemah iman atau tidak.
Remon yang ditanya soal lemah iman atau tidak, merasa tidak terima dan menuduh Saep mengajak pindah agama sehingga tendangan keras dilakukan oleh Remon kepada Saep.
Baca Juga: Harga Kedelai Selangit, Omset Penjual Tempe di Pasar Badak Menurun
Pada posisi Ujang, Cecep, Murad, Iwan dan Bubun mereka kompak pergi bersama untuk menjemput kawan lamanya yaitu kang Gobang yang baru keluar dari penjara.
Rasa sedih dan senang campur aduk diantara mereka ketika melihat kang Gobang secara resmi menghirup udara bebas.
Setelah menjemput kang Gobang, Cecep langsung mengabarkan ke kang Mus bahwa misinya telah berjalan.
Namun karena merasa belum siyap dalam keluarga, sementara kang Gobang memilih tinggal sementara di kontrakan Bubun dalam beberapa hari.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Meningkat, Coba Ganti Paracetamol dengan Ini untuk Redakan Panas pada Anak
Menurut kang Mus, itu adalah pilihan dari kang Gobang karena orang yang baru keluar penjara pasti merasa malu dan sulit diterima dilingkungannya.
Demikian rangkuman cerita Preman Pensiun 7 episode 3 yang telah tayang pada 19 Oktober 2022.***


















