BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DinkopUKM membuka galeri UMKM.
Lokasi galeri UMKM tersebutu sangat strategis karena terletak tak jauh dari tugu selamat datang Kota Cilegon atau dekat Gerbang Tol Cilegon Timur.
Jika diakses dari Tol Tangerang- Merak, lokasi galeri UMKM Kota Cilegon hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Pintu Tol Cilegon Timur arah ke Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon di sebelah kanan atau 50 meter dari tugu selamat datang Kota Cilegon.
Baca Juga: Alur Cerita Preman Pensiun 6 Episode 30: Toni Menguasai Terminal, Didu Duel dengan Yayat!
Dari simpang Pondok Cilegon Indah, lokasi galeri UMKM berada di sebelah kiri 50 meter sebelum tugu selamat datang Kota Cilegon.
Beberapa produk unggulan UMKM Kota Cilegon tersedia di Galeri UMKM Kota Cilegon seperti Jahe Merah kemasan dengan berbagai varian rasa, keripik daun singkong, keripik getas, keripik ketang mustofa, manisan belimbing wuluh, peyek, onde-onde, bolu kuwuk, gipang, keripik singkong, dan berbagai produk makanan lainnya.
Kepala DinkopUKM Kota Cilegon Agus Ubaidillah mengatakan, saat ini DInkopUKM Kota Cilegon memunyai Galeri UMKM dengan cara menyewa sebuah ruko di Jalan Akses Tol Cilegon Timur.
“Lokasinya dekat Pintu Tol Cilegon Timur, di situ deretan ruko-ruko. Masih kecil sih, tetapi kita harus memulai,” kata Agus dalam Video Podcast Bersama Banten Raya Channel dengan judul UKM di Cilegon Terkendala Pasar yang tayang pada awal September 2022.
Masyarakat yang akan membeli oleh-oleh khas Cilegon bisa datang ke Galeri UMKM Kota Cilegon.
Ke depan, Ia berharap Pemkot Cilegon memunyai Galeri UMKM tersendiri di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon.
“Ini ikan JLS Cilegon lintasan ke wisata pantai (Anyer), harus dimanfaatkan. Pak Wali dan Pak Wakil ingin mewujudkan itu, tetapi untuk mendapatkan tempat strategis dan besar kan tidak mudah,” jelasnya.
Galeri UMKM Kota Cilegon, kata Agus, produk yang dijual asli dari UMKM Kota Cilegon. Pengelola Galeri UMKM bekerjasama dengan salah satu koperasi yang dipilih Pemkot Cilegon.
“Masyarakat punya produk, bawa produknya bisa dijual di situ, nanti dari Galeri UMKM menilai produknya layak jual atau engga,” ujarnya.***