BANTENRAYA.COM – Dinas Kesehatan atau Dinkes Cilegon telah menerima hasil pemeriksaan swab dan serum darah kasus suspek cacar monyet di Cilegon.
Di mana, salah satu warga Kota Cilegon berinisial Y dicurigai cacar monyet setelah memeriksakan diri di Puskesmas Pulomerak Kota Cilegon, pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu.
Pasien perempuan berusia 61 tahun langsung diambil swab dan serum darah untuk diperiksa apakah memang cacar monyet atau bukan.
Dinkes Cilegon menerima informasi hasil pemeriksaan sampel dari Litbangkes Jakarta pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Baca Juga: Bharada E Bisa Bebas dari Tuntutan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Begini Analisa Mahfud MD
Hasil pemeriksaan sampel swab dan serum darah dinyatakan negatif cacar monyet.
“Kita hubungan terus dari Litbangkes Jakarta, itu yang menyatakan negatif dari pusat (Kemenkes RI),” kata Ratih kepada awak media, Jumat, 12 Agustus 2022.
Hasil dari Litbangkes Jakarta keluar dalam satu hari.
“Ini kan New Emerging Disease, jadi dipantau langsung dari Kementerian (Kemenkes) RI, ini juga ada perhatian dari Dirjen di Kemenkes makanya hasil dari Litbangkes cepat keluar,” ucapnya.
Baca Juga: Pujian Mahfud MD untuk Kapolri atas Pengungkapan Kasus Pembunuhan Beigadir J
Saat ini, kata Ratih, surat resmi dari Kemenkes RI belum diterima Dinkes Cilegon, melainkan baru informasi awal.
“Hasil pemeriksaan spesimen bahkan diketahui tanggal 11 Agustus 2022,” jelasnya.
Meski pasien berinisial Y dinyatakan negatif, pihaknya tetap meminta warga menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
“Kami minta warga tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat,” pintanya.*