BANTENRAYA.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengabarkan kepada masyarakat Indonesia bahwa akan ada puncak hujan meteor Perseid yang akan terjadi pada Agustus ini.
Puncak hujan meteor Perseid yang akan dialami masyarakat Indonesia ini dipastikan akan terjadi pada 13-14 Agustus 2022, sebagaimana keterangan dari BRIN dikutip bantenraya.com dari akun Instagram @lapan_ri.
Lantas timbul pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk melihat puncak hujan meteor Perseid yang akan terjadi pada Agustus ini?
Baca Juga: Sambut HUT Kota Serang, Walikota Nyekar di Makam Pahlawan dan Sultan Banten
Sebelum mengetahui kapan waktu untuk menyaksikan atau melihat puncak hujan meteor Perseid, simak terlebih dahulu apa itu hujan meteor Perseid?
Dilansir dari akun Instagram @lapan_ri, meteor Perseid adalah hujan meteor yang titik radiasinya berasal dari konstelasi Perseus.
Adapun intensitas maksimun hujan meteor ini adalah sebesar 100 meteor per jam.
Baca Juga: Ferdy Sambo Dikaitan-kaitan dengan Kasus KM 50 yang Menewaskan 6 Laskar FPI, Apa Hubungannya?
“Perseid bersumber dari sisa debu komet 109P/Swifts-Tuttle. Kecepatan meteor pada hujan meteor Perseid ini dapat mencapai 212.400 km/jam,” ujar Lapan RI melalui akun Instagram resminya.
Menurut penjelasan BRIN, hujan meteor Perseid dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, pada pukul 11 malam di Subang atau yang selintang.
“Dan pukul 1 malam di Pulau Rote atau yang selintang hingga 25 menit sebelum matahari terbit,” ungkap Lapan RI.
Baca Juga: Sektor Industri, Perdagangan, dan Investasi Perkuat Daya Saing Ekonomi Nasional
BRIN menyarakan saat menyaksikan hujan meteor Perseid untuk memastikan cuaca saat pengamatan cerah.
“Bebas dari penghalang di sekitar medan pandang dan bebas dari polusi cahaya,” tuturnya.
“Hal ini karena tutupan awan dan Skala Bortle (skala kecerlangan langit malam) berbanding terbalik dengan intensitas meteor. Semakin besar tutupan awan dan Skala Bortle, semakin berkurang intensitas meteornya,” sambungnya.
Baca Juga: Sektor Industri, Perdagangan, dan Investasi Perkuat Daya Saing Ekonomi Nasional
Terakhir, BRIN menyatakan bahwa hujan meteor Perseid tetap dapat diamati tanpa bantuan optik.***



















