BANTENRAYA.COM– Walikota Cilegon Helldy Agustian menjanjikan akses yang layak ke Pantai Tanjung Leneng, Keluraham Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilehon.
Di mana, akses menuju Pantai Tanjung Leneng yang dijadikan tempat tambat perahu nelayan aksesnya memrihatinkan. Helldy bahkan mendatangi langsung lokasi Pantai Tanjung Leneng.
Pantauan Banten Raya, Selasa, 5 Juli 2022, Pantai Tanjung Leneng yang berada di Kelurahan Kepuh aksesnya sangat sulit dijangkau.
Akses jalan berada di himpitan lahan industri yaitu PT Pelindo dan PT Indorama. Dari Jalan Raya Anyer, diakses melalui batas tembok antara PT Pelindo dan PT Indorama.
Jalan menuju ke pantai sepanjang sekitar 300 meter lebaranya hanya sekitar 2 meter.
Baca Juga: Daftar Lagu Pop Indonesia Terbaru 2022 Hits Pilihan Terbaik dan Enak Didengar Waktu Kerja
Terlebih, sekitar 50 meter menjelang bibir pantai ada sebuah pipa besar milik industri yang membuat warga ataupun nelayan yang akan ke Pantai Tanjung Leneng harus melewati bawah pipa gas yang tingginya hanya sekitar 1,5 meter.
Ketua Rukun Nelayan Tanjung Leneng, Abdul Rofik mengatakan, di Tanjung Leneng ada sekitar 150 nelayan. Mayoritas nelayan dari Ciwandan dan ada beberapa orang dari Cirangkil.
“Nelayan aktif semua,” kata Rofik.
Rofik menyampaikan keinginan para nelayan di Tanjung Leneng terhadap pemerintah. Ia berharap ada akses jalan yang layak untuk ke Pantai Tanjung Leneng.
Baca Juga: Si Pelantun Lagu Widuri Tutup Usia Hari ini
“Selama ini kita lewat bawah pipa, ya kaya kolong tikus lah ibaratnya, makanya saya memanggil Pak Walikota,” tutur Rofik.
Ia juga berharap industri di sekitar Ciwandan turut memerhatikan akses jalan bagi para nelayan di Pantai Tanjung Leneng.
Apalagi, saat hujan tiba akses menjadi lebih sulit lagi karena akan terjadi kubangan lumpur. “Kalau hujan besar, air besar, masih bisa dilalui motor,” ungkapnya.
Rofik juga berharap adanya bantuan pemerintah saat musim angin barat. Saat angin barat nelayan tidak melaut dan butuh bantuan.
“Kita melaut sampai Sangiang, Pulau Ular, Pulau Tempurung. Ikannya di sekitar sini ikan tengiri, ikan kue, tongkol, cumi,” ujarnya.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Pisang Bertandan 7 Muncul di Dekat Makam Kibuyut Jagaraksa Pandeglang
Rofik juga berharap Pemkot Cilegon bisa membangun Tempat Pelelangan Ikan ata7 TPI.
“Selama ini sudah kita sampaikan, pengen punya TPI, tapi belum dibuat juga, y bagaimana,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Walikota Cilegon Helldy Agustian kedatangan ke Tanjung Leneng karena diundang makan bersama oleh nelayan. Nelayan juga menyampaikan aspirasinya terkait sarana dan prasarana.
“Akses ke Tanjung Leneng, nanti Pak Camat Ciwandan yang mendesain, laporkan ke DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian),” pintanya.
Helldy juga mengaku akan berkomunikasi dengan industri terkait akses nelayan Tanjung Leneng.
“Kalau memang sudah ada petanya, nanti kita coba komunikasi ke Pelindo,” ucapnya.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Pisang Bertandan 7 Muncul di Dekat Makam Kibuyut Jagaraksa Pandeglang
Helldy juga turut menyosialisasikan program beasiswa full sarjana. Ia meminta, kepada nelayan yang memunyai anak lulusan Sekolah Menengah Atas atau SMA sederajat untuk mendaftar kuliah.
“Nanti kalau sudah kuliah, kita biayai. Boleh orang tuanya nelayan tidak kuliah, tetapi anaknya harus kuliah,” katanya.*

















