BANTENRAYA.COM – Tidur menjadi salah satu aktifitas yang pasti dilakukan setiap orang.
Sebab, dengan tidur sesorang memberikan waktu untuk beristirhat fisiknya.
Termasuk tidur saat berpuasa, dimana kondisi tubuh membutuhkan waktu istirahat yang cukup karena kondisi fisik seseorang sedang dalam kondisi lemas.
Tidurnya orang berpuasa menjadi salah satu yang memiliki hikmah atau keutamaan.
Bahkan, sebagian ulama menilai tidur yang cukup, namun tidak berlebihan dan mengganggu aktifitas juga merupakan bagian ibadah.
Baca Juga: Pemkot Serang Alokasikan THR ASN Rp 22 Miliar
Dikutip BantenRaya.Com dari Portal Sulut dalam YouTube Santri Manut Kyai pada Selasa 12 April 2022
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menguraikan soak keutamaan tidur orang yang sedang berpuasa.
Menurur kiai asal Rembang tersebut, tidurnya umat Islam pengikut Rasullah SAW memiliki keutamaan, terlebih saat kondisinya berpuasa Ramadhan.
Bahkan, dirinya menyamakan sama halnya tidurnya seorang ulama yang bertasbih kepada Allah saat berpuasa.
“Sehingga tidurnya umat Rasulullah itu sangat luar biasa, terutama tidurnya orang puasa, tidurnya ulama juga tasbih,” katanya.
Gus Baha menyatakan, tidur juga menjadikan sebuah hikmah jika sesorang tidak bisa memiliki kendali terhadap fisiknya.
Artinya Allah mengandalikan semua makhluk yang hidup.
Tidur juga menjadi perumpamaan matinya seseroang, dimana pikiranntidak lagi bisa mengendalikan jasad.
“Karena dengan tidur itu kita menjadi tahu alamat tentang kematian. Seperti itu adalah awal dari sebagaimana kita mengimani kalimat Lahawlawala Quwwata Illa Billah.” jelasnya.
“Segagahnya seseorang pun pada akhirnya juga memiliki kondisi dimana kita tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri,” paparnya dalam videobyang diunggah pada Mei 2021 ini.
Tidur juga menjadi perbuatannyang disakralkan menurut agama. Sebab, sebagian Rasul juga mendapatkan wahyu dan petunjuk.
Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Warga Cilegon Ramai-ramai Minta Disuntik
“Hal ini bisa dilihat dari bagaimana Allah menurunkan wahyu kepada Nabi saat dirinya tidur,” ungkapnya.
Demikian hikmah tidurnya orang yang sedang berpuasa. Namun begitu, seseorang juga tetap tidak boleh dengan sengaja tidur untuk bermalas-malasan saat menjalani puasa Ramadhan. ***
(Artikel ini pernah diterbitkan portalsulut.pikiran-rakyat.com dengan judul “Tidurnya Orang yang Berpuasa Ramadhan Memiliki Keutamaan Seperti Ini Menurut Gus Baha”)
Tidurnha orang puasa menurut Gus Baha memiliki keutamaan dan hikmah, (Pixabay/Ilorcraft).
 
			


















