BANTENRAYA.COM – Pada Selasa 08 Maret 2022 pukul 00.23.49 WIB gempa teknonik guncang wilayah Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku.
Hasil analisis BMKG dikutip bantenraya.com melalui Instagrama @infobkmg menyebutkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,03° LS ; 130,70° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 225 Km arah BaratLaut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 140 km.
BMKG juga mengatakan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Baca Juga: Gempa Bumi 5,6SR Guncang Kota Ondong Sulawesi Utara
Hasil dari analisis BMKG juga menjelaskan bahwa dalam sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).
Adapun dampak dari gempa bumi ini menurut keterangan BMKG yang berdasarkan analisis hasil pengukuran percepatan tanah dan pemodelan peta guncangan ( shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Molu Maru, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas II – III MMI dan daerah Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat, Amahai, Maluku Tengah dengan skala intensitas II MMI.
Hingga saat dari pantauan bantenraya.com dari kejadian gempa bumi ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
BMKG merilis himbauan kepada masyarakat setempat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp11,9T untuk Perpanjang Subsidi KUR Hingga Desember 2022
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujar akun Instagram @infobmkg.
Dalam gempa bumi ini BMKG menyatakan tidak ada potensi tsunami.(***)